Malang - Sabtu (10/6/2023), program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ARLOSA dan beberapa UMKM lainnya telah sukses dilaksanakan di daerah Karangploso, Kabupaten Malang. Acara ini mendapat respons yang sangat positif dari partisipan yang hadir, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan UMKM. Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen Departemen Manajemen FEB UM yaitu Raisa Fitri, S.AB., M.M., Della Ayu Zonna Lia S.AB., M.M, dan Ita Prihatining Wilujeng, S.E., M.M, bersama dengan dua mahasiswa Inneke Camelia dan Anastasia, bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini.
"Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi yang baru bagi para peserta penyelenggara UMKM untuk terus berinovasi dan mampu bersaing di masyarakat" ujar ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Raisa Fitri, S.AB., M.M. Sabtu (10/06/2023).Â
Pengembangan UMKM adalah kunci utama dalam memperkuat ekonomi lokal. UMKM memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan daya saing ekonomi suatu daerah. Namun, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses pasar yang terbatas, dan kurangnya pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif.
Dalam rangka mengatasi tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat menyelenggarakan program yang bertujuan untuk memperkuat UMKM berbasis kearifan lokal dan mampu bersaing dalam era saat ini. Tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pemilik UMKM ARLOSA dan UMKM lainnya dalam hal manajemen usaha, pengembangan produk, pemasaran, dan strategi untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, tim pengabdian masyarakat juga memberikan dukungan berupa alat bantu seperti alat spinner peniris minyak dan oven, yang diharapkan dapat membantu UMKM ARLOSA untuk optimalisasi produksi sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi lokal.Â
Partisipan acara ini juga memberikan kontribusi yang sangat berarti. Para pelaku UMKM tersebut dengan antusias berbagi pengalaman dan motivasi kepada rekan UMKM lainnya. Kolaborasi dan sharing ini menjadi salah satu faktor penting dalam memperkuat komunitas UMKM, dimana pemilik usaha saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.Â
"Materi yang telah diberikan Tim Pengabdian Masyarakat dapat menjadi inspirasi bagi kami untuk memasarkan produk kami, sesi sharing ini juga sangat bermanfaat bagi saya dan saya rasa begitu juga untuk teman-teman lainnya yang hadir" ujar Lilik Faristin, pemilik UMKM Makanan Ringan, Sabtu (10/06/2023). Semangat yang tinggi dari para partisipan ini mencerminkan tekad mereka untuk memajukan UMKM dan membangun ekonomi lokal yang lebih kuat.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya saing ekonomi lokal. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, komunitas UMKM di wilayah Karangploso, Kab. Malang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui kolaborasi yang erat antara tim pengabdian masyarakat FEB UM dan pelaku UMKM diharapkan bahwa UMKM berbasis kearifan lokal akan semakin berdaya saing, mampu menghadapi tantangan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
