Muhammad Zaky Aydin: Mahasiswa Akhir UMY yang Sukses Berjualan Sneakers

          Yogyakarta - Kisah sukses di usia muda seringkali menjadi pemicu semangat bagi banyak orang, terutama di kalangan mahasiswa. Di tengah tuntutan perkuliahan dan tugas akhir, tidak sedikit mahasiswa yang berhasil mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan. Dalam dunia perkuliahan, cerita tentang mahasiswa yang mampu mengelola waktu antara belajar dan berwirausaha kerap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Salah satu cerita inspiratif itu datang dari Muhammad Zaky Aydin, seorang mahasiswa semester akhir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang telah membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan kreativitas mampu membuka jalan kesuksesan, bahkan sebelum gelar sarjana diraih.

           Zaky, sapaan akrabnya, bukanlah mahasiswa biasa. Di tengah kesibukannya menyelesaikan tugas akhir, ia sukses membangun bisnis sepatu sneakers yang kini telah memiliki lebih dari 48 ribu pengikut di akun Instagram jualannya, @twntynine.str. Keberhasilan ini tidak diraih dengan instan, melainkan melalui proses panjang yang didasari oleh ketekunan dan visi yang jelas. Dengan konten yang menarik, foto-foto produk yang profesional, serta komunikasi yang hangat dengan para pelanggannya, Zaky berhasil membangun kepercayaan dan basis pelanggan setia. 

          Kisah Zaky berawal dari hobi dan pengamatan sederhana. Ia memiliki ketertarikan yang besar pada dunia sneakers dan melihat adanya peluang di pasar. Ia menyadari bahwa banyak orang, terutama anak muda, yang mencari sepatu keren dengan harga yang terjangkau. Dari sinilah ide untuk memulai bisnis sneakers muncul. "Awalnya saya hanya mencoba untuk mencari peluang bisnis yang menguntungkan dan sesuai dengan hobi saya," ungkap Zaky saat ditemui di kampus. Ia memulai usahanya sekitar dua tahun lalu dengan modal kecil yang dikumpulkan dari hasil tabungannya. "Saya suka sneakers dan melihat peluang di sana. Banyak orang, terutama anak muda yang suka sepatu keren tapi mencari harga yang terjangkau. Dari situ saya berpikir, kenapa tidak mencoba?.

          Dengan modal yang terbatas, Zaky tidak menyerah. Ia mulai mempelajari seluk-beluk dunia sneakers, mulai dari tren terkini, kualitas produk, hingga strategi pemasaran digital. Ia juga aktif mencari informasi bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan supplier. Proses ini membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi, namun Zaky menjalaninya dengan tekun. Hasilnya, kini ia tidak hanya menjual sepatu, tetapi juga menjadi referensi bagi para penggemar sneakers di media sosial. 

          Menjalankan bisnis di tengah kesibukan kuliah bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan manajemen waktu yang baik dan disiplin yang tinggi, Zaky menyadari hal ini dan menerapkan strategi yang efektif untuk membagi waktunya. Ketika ditanya bagaimana ia mengatur waktu, Zaky menjelaskan bahwa disiplin adalah kunci utama. "Pagi hingga siang biasanya saya fokus untuk kuliah dan tugas akhir. Sore hingga malam, saya gunakan untuk mengurus bisnis," jelas Zaky. Ia mengakui bahwa jadwalnya cukup padat dan melelahkan, tetapi ia tetap menikmatinya karena bisnis ini adalah passion-nya. Kemampuan Zaky dalam mengatur waktu antara kuliah dan bisnis patut diacungi jempol. Ia mampu menyeimbangkan kedua hal tersebut tanpa mengorbankan salah satunya. Kesuksesan Zaky tidak hanya memberikan manfaat finansial baginya, tetapi juga bisa membantu meringankan beban orang tuanya. “Alhamdulillah, dari hasil jualan ini saya bisa membantu orang tua untuk membayar biaya kuliah, ya walaupun masih belom bisa membayar penuh, tetapi InshaAllah bisa meringankan beban orang tua saya," tuturnya dengan senyum bangga.

          Dukungan dari orang tua juga menjadi motivasi terbesar dan utama bagi Zaky untuk terus mengembangkan bisnisnya. Zaky juga merasa beruntung memiliki orang tua yang selalu mendukung setiap langkah yang ia ambil. Dukungan ini memberikan kekuatan dan keyakinan baginya untuk terus berinovasi dan meraih impian yang lebih besar lagi. Zaky tidak cepat puas dengan apa yang telah ia capai pada saat ini. Ia memiliki visi yang jelas untuk masa depan bisnisnya. Ia memiliki impian untuk bisa memiliki toko fisik dan mengembangkan brand sneakers lokal yang mampu bersaing di pasar internasional. "Saya ingin terus bisnis ini menjadi lebih besar, tetapi tetap dengan prinsip yang sama, yaitu memberikan kualitas terbaik dengan harga terjangkau," kata Zaky dengan penuh semangat. Ia ingin terus memberikan kontribusi bagi industri fashion di Indonesia dan membuktikan bahwa produk sneakers yang ia jual bisa bersaing dengan yang lain.

          Kisah Muhammad Zaky Aydin adalah contoh nyata bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan kegigihan, keberhasilan mengambil peluang, dan manajemen waktu yang baik, ia mampu menciptakan perubahan besar dalam hidupnya. Kisah inspiratif ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk tidak takut untuk terus mencoba dan terus berusaha mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Zaky membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian bisa diraih bahkan di tengah kesibukan perkuliahan. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda untuk berani berinovasi, berkreasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.