Keterampilan yang perlu di miliki seorang peserta didik dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran beraneka ragam, salah satunya yaitu keterampilan membaca. Hal ini dianggap menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan pembelajaran siswa, karena dengan membaca maka siswa akan memahami materi yang telah diberikan dalam bentuk tulisan cetak maupun digital.Â
Permasalahan kesulitan membaca pada siswa di Tingkat sekolah dasar terutama kelas 3 SD masih tergolong cukup tinggi, karena pada dasarnya di pembelajaran level kelas 3 seharusnya siswa sudah dapat memahami bahan bacaan. Namun, dalam hal tersebut masih ada siswa yang belum bisa membaca dengan baik apalagi memahami sebuah bahan bacaan.
Buku dongeng memiliki daya tarik yang cukup besar bagi peserta didik terutama di tingkat Sekolah Dasar karena memuat visual dari cerita dengan warna-warna yang menarik di dalamnya serta banyaknya jenis dari cerita dongeng seperti fabel, legenda, cerita rakyat, mite, dsb, hal tersebut tentu akan lebih diminati oleh anak-anak.Â
Selain itu, bantuan dari pemaparan visual di dalamnya akan memantik semangat siswa dalam membaca dan membantu siswa dalam memahami sebuah bahan bacaan melalui media gambar.Â
Cerita yang ringan dan penuh imajinasi dalam buku dongeng juga dapat memantik kreativitas siswa dalam berpikir kritis hingga dapat menceritakan kembali apa yang telah mereka tangkap dari buku bacaan tersebut.Â
Dalam permasalahan membaca siswa tingkat Sekolah Dasar ini memerlukan perhatian khusus terutama dari pendidik. Pemanfaatan media buku dongeng dapat membantu dalam mengatasi permasalahan kesulitan membaca terutama pada siswa kelas 3 di tingkat Sekolah dasar.
Mahasiswa Pendidikan tentu akan terjun menjadi seorang pendidik, sehingga peran mereka sebagai pendidik di mulai dari saat ini. Di era modern saat ini, teknologi semakin beranjak dan berkembang di kalangan manapun, hal tersebut juga mempengaruhi metode pembelajaran siswa.Â
Dulu, siswa dikenalkan dengan metode pemebelajaran ceramah maupun cetak saja, namun saat ini era digitalisasi mulai meluas di dunia Pendidikan. Metode pembelajaran yang semakin beragam dapat memberikan kesempatan bagi para pendidik untuk segera mencari solusi dalam mengatasi permasalahan dalam Pendidikan, salah satunya kesulitan membaca pada siswa tingkat Sekolah Dasar.Â
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Brawijaya mengembangkan produk buku dongeng yang awalnya hanya berbentuk media cetak saja, kini buku tersebut dikembangkan menjadi sebuah e-book atau buku digital sehingga semua siswa dapat mengakses dengan mudah buku tersebut di manapun mereka berada dengan pendampingan dari pendidik maupun orang tua.