Mohon tunggu...
Nur Muthmainnah
Nur Muthmainnah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Available

Available

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi dalam Membangun Brand Awareness pada UMKM yang Dilakukan oleh Mahasiswa UMB

21 Juli 2021   21:14 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:31 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, Brand awareness merupakan suatu istilah strategi pemasaran yang dapat menggambarkan tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu produk. Brand awareness sangat penting bagi bisnis jenis apa saja. Salah satunya adalah UMKM yang baru memulai berbisnis.

Brand awareness biasa digunakan sebagai alat ukur kinerja sebuah merek salah satunya bagi UMKM. Dalam menciptakan brand awareness maka perlu sebuah media platform yang mendukung untuk promosi pemsaran produk menjadi lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas baik menggunakan media online maupun offline.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Advertising and Marketing Communication  Fakultas  Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana. Hal ini dilakukan melalui kegiatan Tugas Akhir Peduli Negri yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok TAPN yaitu Nur Mutmainnah (Strategic Planner), Alzena Amanda Rizky (Media Planner),Dela Safira (Content Creator) , dengan pembimbing Yuni Tresnawati, M.Ikom dan Riki Arswendi, S.sos, M.Ikom. Mereka memberikan pendampingan dan pelatihan pada UMKM "My Salad Roll"  milik Dzihan Afifah yang ada di Jalan H.Sanusih  RT:04 RW:08 No.46,Duri Kepa,Kebon Jeruk,Jakarta Barat.

Perencanaan strategi promosi yang dilakukan pada pendampingan ini ialah dengan memanfaatkan media online dan offline, dikarenkan hal tersebut dirasa sangat berpengaruh untuk meningkatkan brand awareness pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang baru-baru berjalan. Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness adalah melalui  pengelolaan media yang akan digunakan kemudian adanya  konten kreatif dan inovatif akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat, membangun loyalitas konsumen, hingga memperluas  penjualan produknya.

Tujuan dari pendampingan yang dilakukan oleh kelompok tersebut yaitu agar pilik mitra usaha My Salad Roll mengetahui bagaimana kegiatan promosi yang dapat dilakukan dengan pengelolaan media online dan offline. Serta perlunya kesadaran pemilik mitra akan pembuatan konten yang bermanfaat, relevan, dan menarik secara konsisten pada audiens yang tepat.

Pendampingan yang dijalankan selama 8 bulan kedepan mahasiswa membantu mitra dalam menentukan strategi promosi dengan menggunakan media online Instagram dan Facebook dengan seefektif mungkin serta media offline berupa pembagian flyer. Melakukan pelatihan melalui  pengelolaan media untuk dapat mengoptimalkan penggunaan media online dan offline untuk mengenalkan produk lebih cepat kepada khalayak. Dan membantu mitra dalam membuat konten-konten visual untuk di distribusikan pada media.

Pemilik mitra yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan Tugas Peduli Akhir Negeri yang dilakukan dalam pendampingan dan pelatihan pada UMKM My Salad Roll dapat membangun brand awareness dalam memperluas jangkauan penjualan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun