Mohon tunggu...
Inna Nailli
Inna Nailli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Media Memberikan Kepercayaan Publik dalam Gaya Kampanye Paslon 02 Prabowo-Gibran

6 Mei 2024   16:40 Diperbarui: 6 Mei 2024   16:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberadaan media sosial telah mengubah cara kampanye politik dijalankan, memengaruhi persepsi publik, dan bahkan dapat memengaruhi hasil pemilihan. Salah satu dari penggunaan media sosial dalam pemilu adalah kemampuannya untuk meningkatkan partisipasi politik dan juga Kampanye politik dapat dengan cepat menjangkau massa yang lebih luas, serta menciptakan kesadaran politik di kalangan anak muda  yang sebelumnya mungkin kurang tertarik atau kurang terlibat.

Kepercayaan publik dalam berkampanye sangat penting karena menjadi dasar bagi masyarakat untuk memilih dan mendukung calon. Ini dapat dibangun melalui transparansi, konsistensi, dan integritas dalam pesan dan tindakan kampanye. Kredibilitas calon, kemampuan untuk memenuhi janji, dan rekam jejak yang baik juga dapat meningkatkan kepercayaan publik. Komunikasi yang jujur dan terbuka serta responsif terhadap kekhawatiran masyarakat juga berperan penting dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan publik selama kampanye.

Kampanye Prabowo Gibran di media massa mungkin menjadi perhatian karena kedua nama tersebut memiliki basis pendukung yang besar dan mempengaruhi dinamika politik di Indonesia. Ini bisa menjadi topik diskusi yang menarik dalam memahami dinamika politik dan dinasti politik di Indonesia.

Gaya berkampanye Prabowo-Gibran dalam menarik kepercayaan publik sangat menarik karena, Prabowo-Gibran aktif dalam media sosial. Dia merinci bahwa strategi kampanye akan mencakup pendekatan kreatif di media sosial untuk menarik dukungan pemilih muda agar mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, pada Pemilihan Presiden 2024.

Prabowo Gibran mungkin menarik kepercayaan publik dengan media sosial dengan strategi berbicara langsung kepada pemilih, berbagi konten yang relevan dengan kepentingan masyarakat, dan menunjukkan keterlibatan aktif dalam isu-isu yang dianggap penting oleh publik. Mereka juga mungkin menggunakan testimonial, video, dan gambar untuk memperkuat narasi mereka dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pemilih.

Prabowo-Gibran juga aktif di beberapa media sosial seperti instagram, tiktok, dan twitter. Prabowo-Gibran memenfaatkan aplikasi tersebut karena mereka tau bahwa anak muda lebih aktif dalam menggunakan media sosial tersebut. 

Dalam kampanye mereka di media sosial, Prabowo Gibran mungkin berusaha untuk berinteraksi dengan pemilih muda dengan cara yang relevan dan menarik bagi generasi tersebut. 

Ini bisa termasuk penggunaan bahasa yang akrab, konten yang kreatif dan menarik, serta fokus pada isu-isu yang penting bagi kaum muda, seperti lapangan kerja, pendidikan, dan lingkungan. Mereka juga mungkin menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter untuk menjangkau audiens yang lebih luas di kalangan pemilih muda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun