Penalaran Induktif
Setelah lulus dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMK), tentu saja sudah waktunya memilih dan memilah untuk terus lanjut keperguruan tinggi yang mana, atau ingin langsung terjun ke masyarakat (Kerja).
Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), Widiya Agama, Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) merupakan kampus-kampus terpopuler dan menjadi trend di daerah Lumajang Jawa Timur. Akan tetapi, hanya ada satu kampus Islam berbasis Pondok Pesantren terbesar se-Kabupaten Lumajang, yakni kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Wonorejo Lumajang.
Pada tanggal 18 Februari 2005 kampus ini diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syarifuddin (STITS). Dengan seiring perkembangan zaman, pada tanggal 26 April 2010 nama kampus diubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Syarifuddin (STAIS). STAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan tinggi Islam swasta di Kabupaten Lumajang yang berciri khas dan tradisi Pesantren sesuai dengan tuntunan agama Islam Ahlussunnah wal-jama'ah  dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, ke depan STAI Syarifuddin Lumajang harus selalu intens mengembangkan dan merealisasi program-program strategis, sedikitnya karena dua alasan. Pertama, karena keberadaannya, STAI Syarifuddin Lumajang harus selalu berkompetisi dengan sejumlah perguruan tinggi  swasta di Lumajang, dengan cara lebih mengedepankan peningkatan mutu atau kualitas.
Kedua, pengembangan STAI Syarifuddin Lumajang merupakan amanah para pendiri yang harus diwujudkan oleh  semua warga, khususnya pimpinan STAI Syarifuddin Lumajang. Lebih dari itu, karena secara geografis IAI Syarifuddin Lumajang bisa disebut sebagai "pusat pengembangan Islam dari pintu Timur".
Pada tahun 2015 Â STAIS sudah dinobatkan menjadi IAI Syarifuddin dan sekarang merupakan kampus Islam terbesar di kabupaten Lumajang. IAI Syarifuddin memiliki visi, "menjadi perguruan tinggi berbasis pesantren yang unggul bertaraf internasional di tahun 2024".Tak hanya cara berpakaian, selain di ajarkan ilmu-ilmu umum, di kampus ini juga mengedepankan ilmu agama. Karena visi itulah semua Mahasiswa di IAI Syarifuddin diwajibkan untuk berpakaian yang disesuaikan oleh syariat islam.
Bagi Mahasiswa yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh rektor dan para dosen, tentu akan dijatuhi sanksi pada pelanggarnya. Adanya aturan yang ditetapkan oleh kampus ini dilakukan untuk menunjang ketertiban para mahasiswanya yang berkuliah atau menuntut ilmu di IAIS. Jadi, setiap mahasiswa, rektor dan para dosen wajib menaati peraturan yang berlaku supaya kampus ini menjadi kampus yang disiplin, semakin maju dan semakin jaya.
Banyak alumni mahasiswa IAI Syarifuddin yang sukses, baik menjadi pegawai dan pengusaha sesuai dengan bidang keilmuannya. Hal ini dikarenakan, selain mengedepankan ilmu formalnya, IAIS juga sangat mementingkan ilmu keagamaannya, karena kampus ini ada di bawah naungan yayasan pondok pesantren Kyai Syarifuddin. Jadi, untuk kalian yang berada di daerah lumajang, yang sedang bingung akan melanjutkan ke perguruaan tinggi mana, jangan ragu lagi untuk langsung daftar di Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), kampus Unggul, Islam dan Santri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H