Mohon tunggu...
Innama Marisa
Innama Marisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi tarik suara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sholawat Uhudiyah Ponpes Putri Kyai Syarifuddin Wonorejo-Lumajang

15 Desember 2022   10:12 Diperbarui: 15 Desember 2022   10:27 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jami'yah Nahdlatul Ulama, telah sukses memasyarakatkan Sholawat Badar, khususnya di kalangan Nahdiyyin. Sholawat Badar ini telah menjadi milik seluruh bangsa Indonesia sehingga tak satupun pertemuan yang luput dari ruansanya, lebih utama ketika resepsi keagamaan Islam. Alunan Sholawat Badar tidak pernah kosong pada agenda-agenda tersebut, berangkat dari realita di atas maka pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkeinginan agar umat Islam di negeri ini juga bertawasul kepada sahabat uhud, selain bertawasul pada sahabat Badar.

Untuk itu, KH. Abdurrahman Wahid selaku ketua umum Tanfidyah PBNU meminta agar para ulama khususnya para sastrawan berusaha menulis Sholawat Uhudiyah dalam bentuk Nadhom. Permintaan beliau direspon dengan hangat oleh lembaga pengajaran bahasa Arab Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya (LPBA-MASA). Sehingga dalam suatu kesempatan di sela-sela istirahat mengajar disepakati agar KH. M. Adnan Syarif, Lc. ( Dosen Ilmu Balaghoh (LPBA-MASA), kini Almarhum) dengan segera menulis sholawat uhudiyah dengan bentuk Nadhom. 

Biodata Penulis :

KH. M. Adnan Syarif, Lc. Adalah mantan direktur lembaga pengajaran bahasa Arab Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya (1985-1987). Lahir di Lumajang pada tanggal 01 Januari 1951. Beliau menamatkan pendidikan Ibtidaiyah NU di Wonorejo, Tsanawiyah Ma'arif di Lumajang, kemudian meneruskan studinya di pondok pesantren Tebuireng, mulai dari Aliyah hingga SARMUD Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy'ari (sekarang IKAHA) Tebuireng Jombang. Setelah itu beliau meneruskan studi S1 pada fakultas sastra Arab Universitas Islam Imam Muhammad bin Su'ud Riyad Saudi Arabia. 

Sekarang selain menjadi dosen pada LPBA-MASA Surabaya, juga menjabat sebagai Rois Syuriyah Nahdlatul Ulama' cabang kabupaten Lumajang Jawa Timur, Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Syarifudin Wonorejo Lumajang dan dosen bahasa Arab Islam ibrahimi (IAII) Sukorejo Situbondo Jawa Timur. Dan saat ini beliau telah lebih dahulu dipanggil oleh yang maha Kuasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun