Aku pasti akan merindukan salamnya, merindukan panggilan "nak" dari mulutnya, merindukan aku dipanggil "In" (hanya mama yang  memanggil ku dengan dua huruf nama depanku. Beda dari orang kebanyakan, tapi justru aku menyukainya).
Merindukan tawanya yang khas, merindukan ceritanya yang selalu mengisahkan sebuah peristiwa dengan detail, merindukan anggukan kepalanya kalau aku sedang bercerita, merindukan senyumnya bila kami datang ke rumah. Banyak sekali yang kami rindukan ma...
Alfatihah untuk Mama Fathiyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H