( untuk Victor)
/1/
di halaman rumahku
tumbuh perlahan pohon kenangan
berdaun lembaran foto-foto hitam putih
usang – kau ada di situ
/2/
rantingnya menjalar,menjangkau
ke segala arah mengejar sinar matahari
yang menjadi mimpi kita
dahulu – kita lupa bermimpi
/3/
jejak-jejak waktu melumut
di batang yang tumbuh ke langit
tegak dan kokoh padahal terlihat
rapuh – aku melupakan waktu
/4/
wajah-wajah di daun meneteskan airmata
embun yang jatuh bersama gerimis
ke rumput kata-kata dan janji
tak sempat terucapkan; terpikirkan
setia – diserap akar pohon itu
(2007) Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H