Mohon tunggu...
Tri Damayantho
Tri Damayantho Mohon Tunggu... Sementara WFH di Madiun

Applied Generalist, Creative Industri Enthusiast, concern with education, history, and science.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Batman vs Superman – (D/Y)awn of Justice [Flop or Success]?

24 Maret 2016   09:05 Diperbarui: 24 Maret 2016   09:49 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati-hati - Spoiler Alert!

Film ini merupakan salah satu yang ditunggu oleh penggemar superhero, apalagi oleh DC-Fanboy. Tanggal 23 Maret 2016 merupakan pemutaran perdana film ini, yang tampaknya cukup disambut antusias oleh para penggemar film (terlihat dari banyaknya karyawan yang nonton di jam kerja kantor ;) hehe). So.. gimana film ini? Buat moviegoers hardcore dan fanboy DC sebaiknya membaca tulisan ini setelah menonton filmnya, buat non fanboy DC tapi mengikuti cerita Superman, Batman dan Wonder Woman, tau karakter film Zack Snyder dan film-film superhero Zack Snyder seperti Watchmen dan Man of Steel, saya sarankan menonton filmnya dulu juga..haha. (kasih foto dulu biar ga langsung ke tulisan spoilernya:) 

[caption caption="Promosi Ads dari BvS Dawn Of Justice. Sumber moviepilot.com"][/caption]Ok..jadi begini ceritanya, sebelum menonton Batman v Superman (BvS) ini sebaiknya mengingat ulang Man of Steel (MoS), karena bagian pembuka dari BvS adalah “another angle” dari pertempuran antara Jenderal Zod dan Kal El (Superman) di film MoS. Dan yang cukup menarik adalah bagian paling awal dari film ini adalah cerita klasik Bruce Wayne menjadi yatim piatu (kalo dibandingkan dengan Paman Ben-nya Peter Parker (Spiderman), Thomas dan Martha Wayne mempunyai rekor yang sama dalam hal kematian yang berulang, but whatever). Satu lagi perbedaan yang paling mendasar Batman di BvS dibandingkan dengan di Dark Knight-nya Nolan adalah segmen Bruce Wayne kecil yang terjatuh di sumur, kalau di Dark Knight, Bruce jatuh ke sumur dan ditolong oleh Thomas Wayne (ayahnya) sedangkan di BvS, Bruce kecil terjatuh ke dalam sumur pada hari pemakaman orang tuanya, dimana menurut saya segmen ini adalah penekanan penting yang ingin disampaikan oleh Zack, tentang perbedaan antara Dark Knight dan BvS, mulai dari segmen ini, saya ‘mengosongkan gelas’. Dan point yang penting lagi adalah ketika Bruce Wayne kecil keluar dari sumur dengan visualisasi diangkat oleh kawanan kelelawar, dimana sangat berbeda dengan Batman nya Nolan. Ini adalah universe yang berbeda dari film-nya Nolan.  

Jadi…Batman di BvS adalah Batman yang penuh dengan amarah dan kegelisahan, disertai dengan mimpi-mimpi yang cukup seram, berlawanan dengan karakter Superman yang sudah digambarkan di MoS, Kal El, tidak banyak berubah, kalau galau dia (Supe-) pergi ke daerah dingin dengan membawa ransel untuk kontemplasi dan mencari wangsit-(yang secara ajaib bertemu dengan mendiang ayahnya di puncak gunung es-merupakan salah satu segmen film yang aneh)- tapi Zack Snyder mungkin bilang “Hey..ini film saya, terserah saya dong!”.Mungkin Snyder ingin menduplikasi segmen MoS saat Kal El bertemu dengan ayahnya Jor El di pesawat kripton, tapi Jonathan Kent bukan makhluk Kripton, jadi pertemuan antara Clark Kent dengan Jonathan Kent dan pertemuan Kal El dan Jor El adalah pertemuan “dua” orang yang berbeda. Interpretasi saya adalah pertemuan Kal El dengan Jor El di MoS adalah pertemuan pencarian jati diri Kal El dari Kripton, sedangkan pertemuan Clark Kent dengan Jonathan Kent di puncak gunung es adalah pencarian eksistensi Clark Kent di bumi (kedengaran nya seperti fanboy Zack Snyder, menurut saya beberapa film Zack Snyder memang tidak memanjakan penonton dengan visual saja, menonton film Snyder perlu berimajinasi, buat saya disini kelebihan Snyder, dan ini adalah cara saya menikmati film BvS ini.

Kembali ke Batman, film diawali dengan Bruce Wayne turun dari helikopter di “Hari pada saat Superman diperkenalkan ke Dunia” hari dimana Jendral Zod bertempur dengan Kal El. Kehancuran masal terjadi di Metropolis, termasuk gedung Wayne Financial, dimana anak buah Bruce Wayne, Jack –entah siapa- menjadi korban pertempuran makhluk kripton tersebut. Dengan gagah berani, Bruce Wayne mendekati gedungnya, yang suasanya dibuat mirip seperti ground zero 9/11, dalam kepulan debu reruntuhan (ada satu segmen yang mengingatkan saya pada salah satu foto ground zero 9/11 “woman covered in dust”- ) Bruce Wayne membantu menolong petugas security Wayne Financial, Wallace Keefe, yang kedua kakinya terjepit besi bangunan, dan menyelamatkan seorang gadis kecil yang hampir tertimpa bangunan runtuh, Bruce bertanya ke gadis kecil itu, “ Dimana ibumu?” gadis kecil menunjuk ke atas, kearah bangunan gedung yang sudah hancur, di segmen ini lah amarah dan kebencian Bruce Wayne terangkat dengan didukung kamera zoom out.

Selanjutnya, Zack Snyder dengan seenaknya membagi jalan cerita dengan segmen-segmen pendek, mulai dari pencarian batu kripton di India, cerita tentang Alexander “Lex” Luthor yang masih gondrong seperti perpaduan Mark Zuckerberg, Joker-nya Heath Ledger dan sedikit gesturenya Pinguin muda di Gotham series, well ini warna baru, Lex pernah ada rambut di buku komik awal Superman, dan tentunya Lex punya masalah kejiwaan juga, sama seperti tokoh-tokoh superhero DC pada umumnya, kalau mengambil istilah dari film Kill Bill nya Quentin Tarantino disebut “Superhero Dillema”, lalu pindah ke Lois Lane yang mengejar berita di suatu negara di Afrika yang namanya mirip-mirip dengan negara yang sebenarnya ada, kemudian Lois tertangkap dan diselamatkan oleh Superman bla..bla..bla..yang intinya adalah segmen-segmen terbagi dari :

1. Pencarian batu kripton dengan misterinya White Portugues (kalo ada Batman, wajib ada misteri) dan dengan mudah dipecahkan dengan cupu sekali,

2. Usaha dari Lex Luthor untuk menyakinkan senat Amerka agar mendukung dalam risetnya mengenai development pernak pernik kripton,

3. Kesibukan Superman menyelamatkan penduduk kota seluruh dunia, dari Amerika Selatan trus ke Rusia (bla bla bla), yang digambarkan oleh Bruce Wayne dengan “menyelamatkan kucing dari atas pohon” sangat sinis tapi keren banget.

4. Hubungan Lois Lane dengan Clark Kent, yang makin romantis, sampe adegan pentingnya dipangkas habis oleh badan sensor, yang tersisa hanya kacamata Clark Kent yang jatuh di kamar mandi, Amy Adams sebagai Lois Lane memang tidak seksi-seksi amat, tapi adegan kacamata Clark yang jatuh, menggambarkan Lois Lane cukup oke untuk Clark (eitss).

Clark Kent meets Bruce Wayne.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun