Ketika Jakarta disibukan dengan demo besar besaran yang katanya melibatkan 19 element masyarakat dari segala lapisan
dan ketika TV sibuk menayangkan propaganda ngawur serta portal portal berita tetap on line dengan liputannya , saya merasa miris.
dan jujur....sangat bingung...kenapa di Republik ini masyarakatnya sangat gampang di provokasi dan teramat sangat mudah di mobilisasi.
jika kita cukup dewasa untuk melihat akar permasalahan dari masalah ini, sepertinya kita bisa menyimpulkan kalau hal ini bukan kesalahan pemerintah juga.
Tapi merupakan kesalahan kita bersama selaku anak bangsa, cerdik pandai, alim ulama dan kita sebagai orang tua.
Pola hidup mubazir dan tak tekontrol mengakibatkan kita kehilangan akal sehat dan saya menilai dengan pasti kalau Masyarakat Republik Indonesia TIDAK SIAP dengan KETERBUKAAN INFORMASI.
kenapa saya katakan tidak siap ? karna tidak ada FILTERISASI dan ANALYSA atas satu masalah
Semua berusaha dengan instant untuk menaikan penilaian orang - orang sekitarnya dengan gaya sangat sangat goblok.
kemapanan ekonomi dan gaya hidup merupakan sesuatu yang berjalan selaras...
KEMAPANAN dalam artian kemampuan bukan terkait kepada kemewahan.
Orang yang mapan menurut saya orang yang bisa menjalankan kewajibannya dan memenuhi KEBUTUHANnya dalam tingkat wajar...