Otoritas Jasa Keuangan bekerjasama dengan Perusahaan Keuangan, salah satunya Allianz Indonesia, salurkan bantuan langsung ke korban gempa Lombok. Bantuan diberikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dana yang terkumpul dari beberapa perusahaan keuangan mencapai lebih dari 8 miliar rupiah. Dana ini terhimpun dari berbagai perusahaan keuangan ternama di Indonesia.
Diantara beberapa nama perusahaan keuangan yang berperan serta pada bantuan ini, Allianz Indonesia menjadi salah satu perwakilan yang mengirimkan langsung dan mengunjungi para korban di lokasi bencana. Hal ini senada dengan bentuk tanggung jawab Allianz Indonesia sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar berskala internasional, yang ingin terus peduli pada seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Dana bantuan yang dikirimkan terbagi menjadi beberapa bagian. Dana untuk perbaikan fasilitas umum mencapai 1 miliar rupiah, dana untuk APBD wilayah terkena bencana tercatat lebih dari 3 miliar rupiah, serta bantuan logistik dan kebutuhan pengungsi berkisar 4.5miliar rupiah.
Menurut saya pribadi, sebuah tindakan seperti ini memang bukan menjadi yang satu-satunya pada masa paska bencana seperti sekarang ini. Namun, kita bisa melihat sisi positif di dalamnya. Perusahaan-perusahaan keuangan yang notabene selalu terlihat kapitalis, justru memberikan banyak bantuan yang tentu tidak kecil jumlahnya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka pun memiliki kepedulian terhadap Indonesia. Mungkin sebuah frasa yang cocok adalah "Profesional dan Pertemanan tentu dibedakan". Ya, ketika berperilaku professional, para perusahaan finansial ini tentunya bertindak sesuai SOP profesionalitas mereka, hingga kita orang awam melihatnya seperti sangat kapitalis. Suka atau tidak, hal tersebut harus dilakukan demi keberlangsungan bisnis.
Tapi, jangan pernah menutup mata pada sisi 'kemanusiaan' perusahaan-perusahaan keuangan ini. Mereka tidak enggan merogoh kocek yang cukup dalam untuk memberikan bantuan seperti yang baru saja terjadi. Percayalah, tidak banyak perusahaan yang bahkan berlevel internasional sekalipun mau untuk melakukan ini.
Apapun itu, mari berdoa yang terbaik untuk kepulihan saudara-saudara kita di Lombok, Palu, Donggala dan sekitarnya. Untuk para perusahaan keuangan, tetap berikan yang terbaik untuk Indonesia. Salam Kompasiana!