Mohon tunggu...
Inka Vashti Azhari
Inka Vashti Azhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswi arsitektur yang suka membuat kalimat-kalimat yang sedang terbesit dibenak saya. Konten yang saya sukai merujuk ke arah mendesain, karena saya menempuh studi arsitektur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Melaksanakan Pendataan Anak Tidak Sekolah di Desa Gembyang

14 Februari 2024   15:02 Diperbarui: 14 Februari 2024   15:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendataan ATS terhadap Orang Tua yang bersangkutan/dok. pri

Gembyang, Randudongkal, Kabupaten Pemalang (18/02/2024). Dalam rangka mengentaskan permasalahan anak tidak sekolah, Bappeda Kabupaten Pemalang bekerja sama dengan P2KKN Universitas Diponegoro, melakukan pendataan anak tidak sekolah yang tersebar di berbagai kelurahan se-Kabupaten Pemalang. Pendataan anak tidak sekolah ini meliputi pengambilan data anak tidak sekolah, orang tua anak tidak sekolah, fasilitas penunjang pendidikan yang dimiliki, jarak lokasi tempat tinggal menuju fasilitas pendidikan terdekat, hingga penghasilan orang tua. Data yang sudah didapatkan tersebut kemudian diunggah ke website "Njuh Sekolah Maning" agar bisa mendapatkan tindak lanjut dari pemerintah setempat.Dari hasil pendataan, didapatkan data terdapat 42 anak tidak sekolah yang berada di Desa Gembyang yang belum melanjutkan pendidikan kembali. Usia anak tidak sekolah yang berada di kelurahan ini tersebar dari usia 8 hingga 19 tahun.

Melalui wawancara dengan keluarga anak tidak sekolah, alasan anak tidak melanjutkan pendidikannya cukup beragam. Beberapa di antaranya dikarenakan pengaaruh kesehatan fisiknya yang membuat anak tidak sanggup melanjutkan pendidikan pada saat itu. Selain itu, pada beberapa kasus anak tidak sekolah juga dilatarbelakangi karena ketidakharmonisan hubungan keluarga mereka. Terdapat beragam hal berbeda-beda yang menjadi latar belakang permasalahan ini.

Dengan adanya data anak tidak sekolah, diharapkan pemerintah Kabupaten Pemalang dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengentaskan permasalahan ini. Adanya perbedaan latar belakang dan perbedaan usia anak tidak sekolah menjadikan penuntasan masalah ini harus dilakukan dengan pendekatan yang berbeda-beda pula. Permasalahan anak tidak sekolah tentunya akan terus bertambah setiap tahunnya apabila kasus yang sudah ada tidak dituntaskan sejak awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun