Gambar 1 Bis-bis yang parkir di bahu jalan Fly over Cibinong ( sumber : http://www.bismania.com )
Bogor-Kemacetan yang terjadi di fly over Cibinong semakin memprihatinkan. Para pengguna jalan mengaku kesal akibat kemacetan ini.
“Iya kesel banget ! Apalagi kalau sedang terburu-buru saya jadi membutuhkan waktu yang lebih untuk melewati jalan ini,” ujar salah seorang pengguna yang namanya enggan dipublish.
Kemacetan didominasi terjadi pada jam sibuk yaitu jam pergi kantor sekitar pukul 07.00 WIB-08.00 WIB dan jam pulang kantor sekitar pukul 17.00 WIB – 18.00 WIB.
Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor telah berupaya mengatasi kemacetan, namun masih banyak agen-agen bis nakal yang perkir di bahu jalan fly over Cibinong.
“Kemacetan terjadi karena beberapa aspek. Salah satunya ialah perilaku pengemudi angkutan umum yang tidak tertib berlalu lintas dengan mengetem kendaraannya di bahu jalan fly over Cibinong.” Jelas Ikhsan Adinugraha, ST, S.Sit selaku Staf Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor.
Kemacetan yang terjadi pada sore hari disebabkan oleh banyaknya kendaraan umum yang parkir disembarang tempat. Sedangkan kemacetan pada pagi hari disebabkan oleh pasar Cibinong yang mengambil sebagian ruas jalan. Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor sebenarnya telah melakukan penertiban kepada para pedagang yang dibantu oleh Satpol PP. Namun jika Satpol PP telah kembali ke markas, para pedagang kembali berjualan di pinggir jalan.
Salah satu alasan pengemudi angkutan umum mengetem di bahu jalan fly over Cibinong ialah kondisi existing terminal Cibinong yang sudah tidak dapat menampung seluruh kendaraan angkutan umum dan bis AKAP dan AKDP, sehingga diperlukan adanya terminal yang representative.
“Karena sering terjadinya kemacetan lalu lintas di fly over Cibinong, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk mengkaji lokasi mana yang tepat guna dibangunnya terminal yang baru sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Cibinong,” tutup pria yang memiliki perawakan tinggi itu diakhir wawancara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI