Masyarakat dianggap sebagai pihak luar yang perlu "dikelola," sementara perusahaan berdiri di sisi lain. Padahal, hubungan ini bisa lebih hangat, lebih harmonis, dan lebih produktif, seperti hubungan antara klub sepak bola dan para supporternya.Mari kita belajar dari bagaimana sebuah klub sepak bola membangun loyalitas dan kebanggaan di antara para fans-nya. Supporter adalah tulang punggung klub, sama seperti masyarakat adalah tulang punggung bagi keberlangsungan perusahaan tambang. Jika klub bisa menjaga hubungan ini dengan baik, mengapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama?
Ketika berbicara tentang hubungan perusahaan tambang dengan masyarakat lingkar tambang, sering kali kita terjebak dalam pola pikir "mereka" dan "kami."1. Membangun Identitas Bersama
Lihat bagaimana klub sepak bola menciptakan kebanggaan melalui logo, warna, dan budaya. Kita juga bisa menciptakan identitas bersama dengan masyarakat melalui program-program yang mengangkat nilai lokal. Misalnya, perusahaan bisa mempromosikan sebuah program CSR dengan mengangkat daerah setempat sebagai icon program sebagai kebanggaan bersama antara perusahaan dan masyarakat sekitarnya. Ketika masyarakat merasa terlibat dalam narasi visi besar perusahaan, mereka dipastikan akan lebih mendukung.
2. Komunikasi yang Transparan
Klub sepak bola tidak pernah meninggalkan supporternya dalam kegelapan. Mereka selalu memberi update tentang pemain, strategi, atau apa pun yang menjadi kepentingan bersama. Perusahaan juga bisa belajar dari ini. Komunikasi terbuka dengan masyarakat, baik melalui forum dialog, media lokal, atau pertemuan rutin, akan membuat mereka merasa dihargai dan didengar.
3. Melibatkan Masyarakat Aktif
Supporter tidak hanya duduk di bangku penonton; mereka sering dilibatkan dalam kegiatan klub, seperti pertemuan fans atau acara amal. Perusahaan juga bisa melibatkan masyarakat dalam program-program perusahaan, seperti pelatihan kerja, pemberdayaan UMKM, atau kegiatan sosial lainnya. Dengan begitu, mereka merasa menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan.
4. Memberikan Dukungan Nyata
Klub sepak bola tahu cara menjaga loyalitas supporternya, misalnya dengan memberikan akses khusus atau merchandise. Perusahaan pun harus memberikan sesuatu yang nyata kepada masyarakat, seperti infrastruktur, fasilitas kesehatan, atau program pendidikan. Dukungan ini akan mempererat hubungan dan meningkatkan kepercayaan.
5. Mengatasi Konflik Secara Bijak
Dalam komunitas supporter, konflik pasti ada, tetapi klub memiliki manajemen khusus untuk menyelesaikannya. Perusahaan juga perlu membentuk tim yang fokus pada hubungan dengan masyarakat, sehingga keluhan atau masalah dapat diselesaikan secara cepat dan bijak.