Mohon tunggu...
Thania Esty Rhamadhani
Thania Esty Rhamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

Mahasiswi D3 Perbankan & Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membaca Tren Kesepian pada Kalangan Mahasiswa dalam Penggunaan Dating Apps

14 Mei 2024   16:20 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:24 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bahkan beberapa Dating Apps saat ini juga menawarkan fitur yang menarik namun berbayar atau biasanya disebut dengan fitur premium. Contohnya saja pada aplikasi Tinder yang juga menawarkan beberapa fitur premium yang menarik. Pada aplikasi Tinder terdapat 2 jenis yang bisa digunakan oleh penggunanya, yaitu Tinder yang tidak berbayar (akun standard), dan Tinder yang berbayar (akun premium). Pada aplikasi Tinder yang tidak berbayar, para pengguna hanya bisa menggunakan lokasi sesuai dengan GPS pada telepon seluler nya, sehingga orang yang dapat ditemui di aplikasi Tinder hanyalah orang yang berada di sekitarnya saja. Sedangkan pada aplikasi Tinder yang berbayar pengguna dapat menggunakan fasilitas yang lebih optimal. Tinder menawarkan terdapat tiga paket berbayar, yaitu paket Tinder Gold, Tinder Plus, dan Tinder Platinum. Pada paket Tinder Gold yang ditawarkan, pengguna dapat melihat siapa saja lawan jenis yang menyukai profilnya, dapat menyukai profil lawan jenisnya tanpa batas, mendapatkan profil-profil unggulan dari Tinder, dapat juga menghilangkan suatu iklan, dapat mengembalikan atau rewind profil yang sudah terlewat, dan dapat merubah lokasi sesuai keinginannya. (Paramitha et al., 2021)

Dari beberapa penjelasan terkait Dating Apps yang sudah penulis paparkan, dapat kita ambil kesimpulan bahwa banyaknya pengguna Dating Apps yang mayoritasnya adalah berasal dari kalangan mahasiswa tidak semua bertujuan untuk mendapatkan atau mencari partner berkencan seperti layaknya makna dari nama aplikasi tersebut. Melainkan hanya sekedar ingin melampiaskan rasa kesepian yang ada.

Tidak semua Dating Apps itu buruk, namun alangkah lebih baik dalam penggunaanya dalam batas wajar saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun