Jakarta -- Pada Selasa (16/7/24) LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia berpartisipasi dan menyalurkan dana ZIS dalam program santunan yatim dan difabel bertemakan "Lebaran Yatim: Berbagi Cinta Berlimpah Berkah" kepada dua juta anak yatim duafa yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
Lebaran yatim ini diselenggarakan secara hybrid dan dipusatkan di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dan ekosistem zakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat. Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak diantaranya ada Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A selaku Dirjen Bimas Islam & Ketua BWI 2024 -- 2027, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si. selaku Wakil Menteri Agama RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur selaku Direktur Pemberdayaan Zakat Dan Wakaf, dan Yusuf Ngadri selaku Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan ini diberi apresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) "Santunan anak yatim ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Bimas Islam, Kemenag ini. Karena selain anak yatim, juga ada difabel," Ujar Yusuf Ngadri saat simbolisasi MURI.
Dalam kesempatan yang sama, kami mendapat kesempatan berbincang dengan salah satu penerima manfaat santunan yatim, Namanya Aisyah datang dari Matraman. "aku seneng banget ini aku dapet buku, tas lengkap alat tulis dan uang juga. Bisa aku pakai buat masuk sekolah nanti." Ujar Aisyah.
Alhamdulillah atas zakat yang telah ditunaikan dari para muzakki, semoga Allah membalas dengan kelancaran dan keberkahan rezekinya, zakat para muzakki memberikan kebahagaian kepada mereka yang membutuhkan.
