BOGOR -- Yayasan Bakti Permai Bogor bekerjasama dengan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) melakukan penandatanganan MoU untuk membentuk IZI Point dalam memaksimalkan potensi pengelolaan dana Zakat Infak dan Sedekah. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Hotel IZI Ciheuleut, Bogor pada hari Sabtu (08/07/2023) lalu.
Pada kesempatan ini, Yayasan Bakti Permai Bogor diwakili oleh Dr. Alam Firmansyah selaku wakil ketua Yayasan dan didampingi oleh Dr. Asep Nurhalim serta Dr. Irmansyah dari Bidang Pembinaan Yayasan. Sedangkan dari pihak IZI dihadiri langsung oleh Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI.
Kerjasama antara Yayasan Bakti Permai Bogor dan IZI dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, kemudian pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian serta pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah agar lebih optimal.
Prof. Sugeng Heri Suseno selaku Ketua Pembina Yayasan Bakti Permai menyampaikan bahwa potensi dana zakat, infak, dan sedekah yang ada di Indonesia sangat besar. Harapannya dapat dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan dampak dan maslahat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Â "Oleh sebab itu kita semua harus bergerak bersama dalam rangka mengoptimalkannya" tambah Prof Sugeng.
Pada kesempatan kali ini Yayasan Bakti Permai juga mendapatkan training mengenai strategi pengumpulan, pendistribusian dan juga pengelolaan serta pelaporan keuangan dari IZI. Wildhan Dewayana menjelaskan mengenai problem, tantangan dan agenda pengelolaan zakat di Indonesia. Sesi training juga diisi oleh Rizqi RFH selaku Manajer Muzakki Development IZI & M. Ardhani selaku GM Zakat Funding Pusat mengenai strategi pengelolaan zakat berbasis kelembagaan IZI Point.
Adapun peserta pelatihan terdiri dari anggota yayasan dan para calon petugas Amil yang nantinya akan bertugas dalam pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian dana ZIS (Zakat Infak dan Sedekah) di IZI Point Bakti Permai yang terhimpun dari para muzakki (CU).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H