Mohon tunggu...
Pelangi Terindah
Pelangi Terindah Mohon Tunggu... Lainnya - motret pake pena

Maka tentang segala tentang tumpah ruah di sini. Habis katarsis sepah habis, plooong!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jreeng! Oknum Polisi Nakal Berulah Lagi

28 Maret 2014   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:20 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah gurauan sekaligus kritik terhadap kinerja Polri, Gusdur berseloroh bahwa polisi yang baik itu cuma ada tiga : Hoegeng, Patung Polisi dan Polisi Tidur. Daleeem .......
Ungkapan Gusdur itu amat terang benderang mewakili kekecewaan yang besar sebagian besar masyarakat atas pelayanan yang diberikan polisi. Gusdur telah wafat 13 th, pimpinan kepolisian sudah banyak berganti. Tapi entah kenapa Para bos-bos polisi itu itu belum serius menertibkan anak buahnya yang hobi mencoreng wajahnya sendiri.

Belum selesai kasus Edih Kusnadi, Eee baru-baru ini terjadi lagi kasus rekayasa oknum polisi bengal yang merekayasa kasus Narkoba. Aksi koboy 5 oknum polisi ini terekam di CCTV yang terpasang di Hotel Robinson, Jl. Abdullah Lubis Medan, tempat korban bekerja, Jumat (21/2) sekira pukul 19.00 WIB lalu.

Dalam CCTV itu terungkap, saat Jeri dipukuli polisi, seorang lelaki bertopi dan berambut gondrong sengaja mencampakkkan sabu-sabu tak jauh dari bangku panjang tempat Jeri semula duduk.  Kasus yang mencoreng nama baik Polri ini terungkap saat Popy Andriani (22) dilarang petugas piket menjenguk suaminya (Jeri), Kamis (27/3) siang.

Duh biyung kok gada kapoknya para oknum polisi itu menyusahkan rakyat.

Apa? Kenapa? Mengapa banyak oknum polisi bengal berkeliaran merekayasa kasus?

Patut disimak pernyataan Bos besar Kepolisisan dalam rapat dengan Badan Legislasi pada tanggal 26 Februari 2014. Jenderal Polisi Sutarman mengeluhkan gaji polisi yang baru lulus berpangkat brigadir tiga Cuma mendapatkan 1,7 juta amat jauh dengan nilai upah minimu regional. Soal gaji yang kecil ini memang sudah menjadi rahasia umumlah, Namun yang menarik dari pernyataan Sutarman itu, Ia mengatakan jika gaji polisi kecil, Sutarman khawatirkan berdampak pada prilaku polisi yang menyimpang dikalangan aparat kepolisian. Untuk itu, dia mengharapkan ada aturan terkait gaji di revisi Undang Undang Kepolisian Republik Indonesia ini. Nah lu!

Dalam dua tahun terakhir ini cukup banyak kasus dugaan rekayasa yang melibatkan oknum polisi. Utamanya dalam kasus jebakan narkoba. Dari berbagai kasus tersebut, beruntung ada yang bisa dibongkar oleh Mahkamah Agung, sebagian kasus rekayasa lainnya berhasil menjebloskan orang tak bersalah meringkuk dalam bui.

Yang membuat miris--- tentu saja jika ini benar---Menurut Neta S Pane, dari IPW (Indonesian Police Watch) Tujuan dari rekayasa kasus itu konon karena polisi di lapangan dikejar target oleh atasannya. Target bisa berupa uang, bisa berupa kasus. Maka menjadi mahfum jika banyak korban kasus rekayasa polisi. Gelo euy!

Tapi tentu kita semua sepakat tak semua polisi itu brengsek, masih banyak polisi alim baik dan jujur. Tapi ya itu karena setitik nila, rusak susu sebelahnya.

Anda dan seluruh anak cucu anda di minta waspada saja terhadap aksi oknum polisi bengal itu. Di bawah ini ada sedikit tips yang sudah jadi rahasia umum untuk hindari jebakan betmen


  • Bagi yang menggunakan kendaraan motor atau mobil saat malam hari. Jika anda bertemu dengan Polisi yang sedang melakukan razia SIM, STNK mohon diingat kadang mereka melakukan operasi terselubung. Untuk mendapat target kejahatan Narkotik yang belum terungkap dan di ungkap secara paksa dengan target secara acak.
  • Saat Anda di minta berhenti oleh polisi dengan cara menunjukkan tempat berhenti yang disarankan polisi, sebaiknya berhenti dalam jarak lima meter dari tempat yang diminta polisi. jika Anda terhenti ditempat yang ditunjuk kadang di bawahnya terdapat jebakan berupa bungkusan narkoba yang sudah disiapkan,
  • Jika Anda mengalami hal seperti ini, plis deh jangan sentuh tuh barang. Karena barang itu mungkin barang jebakan. Dan jika anda menyentuhnya, tanda-tanda kiamat dimulai. Sebab jari anda sudah menempel disitu
  • Jika terpaksa anda harus digeledah, beranikan diri minta pada polisi untuk merekam dengan hp anda proses penggeledahan itu. Agar tidak ada dusta diantara anda dan polisi
  • Beranikan diri juga merekan secara diam-diam pembicaraan antara anda dan polisi
  • Kalau memang harus terpaksa anda diminta ke kantor polisi jangan sekali-kali bernegosiasi dengan uang. Jika ini anda lakukan anda sedang masuk jebakan betmen. Sudah jadi rahasia umum pula modus polisi adalah damai puluhan juta di tempat, jika tidak ada uang kesepakatan maka anda menjadi target sindikat narkoba jebakan polisi
  • Hubungi keluuarga Anda kalo perlu minta dampingi lawyer . Kalau perlu lagi laporkan kelakuan oknum polisi itu ke propam. Sebarkan ke Medsos.


Yah gitu deh kayaknya harus ada kekuatan sipil yang bisa hentikan kelakuan oknum polisi nakal ini. Jika tidak akan selalu terulang rekayasa model begini. Mana tahu anda korban selanjutnya. iiihhh...........amit-amit.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun