[caption id="attachment_108485" align="aligncenter" width="600" caption="Rama dan Shinta"][/caption]
Sendratari Ramayana / Ramayana Ballet digelar rutin di panggung Trimurti Prambanan, tepat di sebelah barat candi Prambanan. Ada dua pilihan panggung pertunjukan yang ditawarkan, panggung terbuka (Mei-Oktober) dengan latar belakang candi Prambanan dan panggung tertutup (November-April) yang berada di gedung pertunjukan sebelah barat panggung terbuka.
[caption id="attachment_108497" align="aligncenter" width="300" caption="Gamelan yang mengiringi"][/caption]
Alternatif wisata yang ‘kaya’ menggabungkan seni tari dan cerita wayang Ramayana dari Jogjakarta ini dimainkan oleh ratusan penari dari mulai anak-anak sampai dewasa. Suguhan berdurasi dua jam yang kental dengan budaya Jawa, mulai dari alat musik pengiringnya, lagu yang dinyanyikan oleh sindennya, busana sampai narasi yang menggunakan bahasa Jawa.
[caption id="attachment_108487" align="aligncenter" width="640" caption="Rama dan Shinta ke hutan Dhandaka"][/caption]
[caption id="attachment_108488" align="aligncenter" width="300" caption="Shinta diculik"][/caption]
Akan lebih indah dan menarik kalau menyaksikan Sendratari Ramayana ini tepat saat bulan purnama. Sendratari diiringi musik dan lakon yang membuat mata enggan berpaling dari panggung pertunjukkan, lengkap dengan bulan purnama yang bulat penuh terlihat tepat di belakang panggung dan tepat di atas candi Prambanan. Kabar baiknya, hari Selasa ini bulan mulai bulat sempurna dan langit Jogjakarta sedang cerah, silahkan menyaksikan Sendratari Ramayana untuk yang sedang liburan di Jogja.
Sendratari Ramayana dipentaskan 3 kali seminggu, yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu jam 19.30 sampai 21.30. Setiap minggu pertama bulan Mei sampai November ada pementasan yang per babak, ada 3 babak, jadi ceritanya lebih detil dengan durasi yang sama setiap babak kurang lebih 2 jam.
Dengan HTM :
-Kelas II (disamping kanan kiri panggung) : IDR 50.000,-
-Kelas I (di depan panggung sebelah atas) : IDR 125.000,-
-VIP (tepat di depan panggung) : IDR 200.000,-
Kisah yang sama dengan kisah Ramayana yang sudah terlebih dahulu di kenal. Penyelamatan Dewi Shinta, istri Ramayana yang diculik oleh Rahwana, Raja kejam buruk rupa dari Alengka. Rahwana menculik Shinta di hutan Dhandaka, karena mengira Shinta adalah titisan Dewi Widowati.
[caption id="attachment_108489" align="aligncenter" width="300" caption="Garuda-garuda"][/caption]
[caption id="attachment_108490" align="aligncenter" width="300" caption="Hanoman menawarkan bantuan"][/caption]
Rama dan adiknya Laksamana berusaha mencarinya. Sampai mereka bertemu kera putih, dialah Hanoman utusan Sugriwa yang sedang mencari orang yang bisa mengalahkan Subali yang membawa Dewi Tara, wanita yang dicintai Sugriwa. Rama dan Laksamana berhasil membunuh Subali, dan Sugriwa membalas budinya membantu Rama melalui Hanoman.
[caption id="attachment_108491" align="aligncenter" width="640" caption="Strategi menyelamatkan Shinta"][/caption]
[caption id="attachment_108492" align="aligncenter" width="300" caption="Bidadari-bidadari"][/caption]
Hanoman sampai di Alengka, suara nyanyiannya yang merdu terdengar oleh Shinta. Hanoman memberitahu bahwa ia adalah utusan Rama untuk membawa kembali Shinta. Namun, anak Rahwana berhasil menangkap Hanoman dan menjatuhi hukuman mati dengan cara membakarnya. Hanoman selamat dan justru membakar kerajaan Alengka dengan tubuhnya yang dikelilingi api. Mendengar itu Rama datang bersama pasukan kera dan berhasil membunuh Rahwana dengan bantuan sepupu perempuan Rahwana.
[caption id="attachment_108493" align="aligncenter" width="640" caption="Shinta dilindungi sepupu Rahwana"][/caption]
[caption id="attachment_108494" align="aligncenter" width="300" caption="Hanoman melawan Indrajit (anak Rahwana)"][/caption]
Shinta dibawa kembali oleh Hanoman, tetapi Rama meragukan kesuciannya. Kemudian Shinta membuktikannya dengan membakar raganya. Shinta terbukti suci karena api tidak mau melalap raga Shinta. Rama pun menerima Shinta kembali.
[caption id="attachment_108495" align="aligncenter" width="640" caption="Hanoman dibakar"][/caption]
[caption id="attachment_108496" align="aligncenter" width="600" caption="Hanoman Obong"][/caption] Ada banyak pahlawan yang membantu Rama menyelamatkan Shinta. Namun, pahlawan memang tidak selalu muncul di permukaan. Hanoman, Sugriwa, pasukan kera, adik perempuan Rahwana, bahkan bidadari-bidadari menyambut Sugriwa. Bagaimana pun kebaikan tidak akan pernah sia-sia.
Usai pertunjukan digelar, penonton diperkenankan berfoto dengan semua pemeran Sendratari Ramayana. Rama, Shinta dan Hanoman selalu menjadi rebutan. Dan di luar panggung disediakan gambar besar Rama dan Shinta yang bolong di bagian wajah. Kita bisa berfoto di sana dan memunculkan wajah kita berbusana Rama atau Shinta.
Selamat menikmati liburan di Jogja teman…^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H