Sore hari, langit gelap mau hujan.
Dua mbak-mbak manis ngobrol dan salah satunya sambil minum es teh duduk di atas motor.
(+) : “Mendung banget. Kayaknya mau hujan deres.”
(-) : “Ho oh…wah bakal banjir lagi nih di ringroad.”
(+) : “Semoga motornya ga macet yo…Sekarang hampir semua jalanan kalo hujan deres banjir soale.”
--
Teman : “Mon, ayo…”
Saya : *duduk diboncengan*
Motor mulai melaju ketika tiba-tiba, Pluk! Mbak yang minum es teh membuang plastik bekas es tehnya ke tanah samping motornya.
Teman memberhentikan motornya. Turun, mengambil plastik es teh yang dibuang sembarangan, mencolek bahu si mbak manis, “Mbak, ini sampah mbaknya, itu ada tempat sampah, dibuang ke sana ya, jangan buang sampah sembarangan.” Sambil menunjuk keranjang sampah yang hanya berjarak sekitar 10 meter.
Kemudian kami melaju meninggalkan mbaknya yang wajahnya berubah aneh dan memerah.
*Hufttt*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H