Mohon tunggu...
mona ^_^
mona ^_^ Mohon Tunggu... -

Chocolate lover | Travelling holic | Lovely alone

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Di Palembang -- Yang Khas dari yang Khas

14 November 2011   03:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:42 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah tentang makanan khas. Semua orang tahu bahwa makanan khas dari kota Palembang adalah Pempek. Hampir semua orang suka dengan makanan yang satu ini.

Biasanya yang tersaji adalah pempek yang digoreng atau pempek rebus lengkap dengan potongan kecil timun dan kuah cukanya yang pedas-asam nan lezat itu.

Ada yang lebih khas lagi dari makanan khas ini. Serupa tapi tak sama, disajikan dengan cara berbeda. Saya salah satu penggemar beratnya.

Setelah lebih dari lima tahun tidak menjumpainya, meskipun dalam rentang waktu itu saya beberapa kali ke Palembang. Akhir Oktober lalu berkesempatan kembali ke Palembang dan sengaja mencarinya. Yeay! Perjuangan yang tidak sia-sia, stoknya masih banyak… Alhamdulillah.

Yang khas dari yang khas itu adalah PEMPEK PANGGANG. Yup! Pempek yang setelah diadoni kemudian di panggang, dibelah dua kemudian dalamnya di isi ebi (udang kering) dan kecap, kemudian diberi cabe rawit yang sudah dihaluskan. Slurrpppp… duh, rasanya sungguh lezat.

Sayangnya saat ini penjual pempek panggang semakin jarang ditemui. Kemarin saya makan pempek panggang di tempat favorit keluarga makan pempek, nama warungnya ‘Sudi Mampir’, lokasinya tepat di depan kantor walikota Palembang.

Silahkan mencoba, kalau ke Palembang!

*bukan tulisan berbayar :p*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun