Mohon tunggu...
Wahyu Juli Karnaen
Wahyu Juli Karnaen Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Teruslah Berproses hingga engkau mengetahui apa arti dari Prosesmu yang sebenarnya"

Belajar dan terus Belajar kemudian mengabdikan diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan dan Urgensi Mata Kuliah Psikologi Perkembangan dalam Pelaksanaan Pendidikan

21 Juni 2022   10:34 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:02 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang mahasiswa calon tenaga pendidik tentunya kita harus mengikuti berbagai macam mata kuliah, salah satunya adalah mata kuliah Psikologi Perkembangan. 

Di mana dalam mata kuliah psikologi perkembangan, sangat penting bagi mahasiswa atau calon tenaga pendidik dalam pelaksaan pendidikan di lapangan saat bertemu dengan peserta didik. Namun, sebelum kita mempelajari peranan dan urgensi mata kuliah psikologi perkembangan dalam pelaksanaan pendidik. Kita harus memahami terlebih dahulu pengertian psikologi perkembangan.

Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Dari kata tersebut menggambarkan psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa. 

Namun, jika mengacu pada salah satu syarat ilmu yakni adanya objek yang dipelajari, maka tidak tepat jika psikologi diartikan dengan ilmu yang mempelajari jiwa, karena jiwa adalah sesuatu yang bersifat abstrak dan tidak bisa diamati secara langsung. 

Maka dari itu, obyek psikologi ini yang dapat diamati atau dikaji secara langsung dapat berbentuk perilaku individu dalam berinteraksi dalam lingkungannya. Dengan demikian, psikologi dapat diartikan suatu kajian ilmu yang membahas atau mempelajari tentang perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Putra et al., 2021:61).

Perkembangan merupakan pola gerakan dinamis yang dijalani manusia. Dari sejak perkembangan pranatal, proses pendidikan sudah dimulai. Para psikolog perkembangan yang mengasumsikan bahwa perubahan yang terjadi diasumsikan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan menghasilkan perilaku yang adaptif, lebih terorganisasi, lebih efektif, dan lebih kompleks. 

Sebagai landasan perkembangan selanjutnya, perkembangan awal merupakan pondasi penting bagi terbentuknya berbagai asppek perkembangan yang mencakup fisik, intelektual, emosi, sosial, dan moral pada masa selanjutnya. 

Dari berbagai kajian literatur, perkembangan fisik berhubungan dengan perubahan pada fungsi tubuh, perkembangan intelektual mencakup perkembangan kognitif dan bahasa yang berkaitan dengan proses berfikir.

Sementara perkembangan emosi mengacu pada perkembangan yang berkaitan dengan emosi dasar manusia yang dirasa dan diekspresikan, sedangkan perkembangan sosial-moral berhubungan dengan berbagai perubahan berbagai cara anak ketika berhadapan dengan lingkungan sosial dan berbagai aturan serta tata krama yang ada. 

Selain adanya berbagai aspek perkembangan pada diri anak, ada satu hal penting yang perlu disadari bahwa semua anak menjalani kehidupannya melewati berbagai tahapan perkembangan. Masing-masing tahapan perkembangan tersebut memiliki karakteristik yang khas. 

Dari tahap perkembangan pra-natal, bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut mencerminkan serangkaian proses perkembangan yang bertautan satu dengan yang lain. 

Faktor penting yang menunjang perkembangan yang optimal dari setiap tahapan perkembangan yang dijalani anak tersebut adalah keberhasilan dari setiap proses pendidikan dan pengasuhan yang didapatkannya, baik melalui pendidikan formal di suatu lembaga ataupun dari lingkungan di sekitar anak (Izzaty, 2012:1).

Menurut Elizabeth R.Hurlock Psikologi perkembangan ialah bagian dari psikologi yang mempelajari perkembangan manusia, sejak manusia diciptakan atau konsepsi sampai meninggal dunia. 

Dalam hal ini lebih ditekankan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi sesuai dengan umur yaitu perubahan-perubahan yang berhubungan dengan tampang, tingkah laku, minat, tujuan, dan lain-lain dalam berbagai masa perkembangan perubahan-perubahan itu timbul dan apakah yang menyebabkannya (Fahyuni & Istikomah, 2016:62).

Dari Pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Psikologi adalah ilmu yang bertujuan untuk memahami manusia, dengan tujuan agar dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Oleh karena itu, bagi setiap pendidik pengetahuan psikologis peserta didik dalam proses pendidikan merupakan hal yang perlu dan penting. 

Oleh karena itu, setiap pendidik perlu memahami ilmu tentang psikologi pendidikan. Mengingat setiap orang harus melaksanakan kegiatan pendidikan pada waktu yang bersamaan, maka pada dasarnya setiap orang membutuhkan psikologi pendidikan. 

Metode yang digunakan dalam artikel ilimiah ini menggunakan literatur riview. Kontribusi psikologi terhadap pendidikan: kontribusi psikologi pendidikan terhadap pengembangan kurikulum, kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem pembelajaran, kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem penilaian.

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangnnya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus karena psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.

KESIMPULAN

Mata kuliah psikologi perkembangan merupakan mata kuliah dasar kependidikan yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. 

Penguasaan ilmu psikologi perkembangan akan membantu mahasiswa dalam mengetahui perubahan-perubahan fisik, mental, dan sosioemosional peserta didik sehingga pendidik menjadi lebih peka terhadap keadaan, perubahan, dan kebutuhan peserta didik. 

Selain itu juga memudahkan pendidik dalam memodifikasi perangsang-perangsang pendidikan dan pembe- lajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kegunaan yang terakhir terkait dengan pendidik itu sendiri, yaitu berguna bagi pendidik dalam memperbaiki pribadi sendiri, yang harus menjadi teladan bagi peserta didiknya. 

Nilai ko- relasi yang positif antara persepsi terhadap kom- petensi dosen psikologi perkembangan dengan motivasi belajar mata kuliah psikologi perkembangan pada mahasiswa di UNUSIA menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap kompetensi dosen psikologi perkembangan, maka semakin tinggi pula motivasi belajar mata kuliah psikologi perkembangan pada mahasiswa di UNUSIA. 

Sebaliknya, semakin rendah persepsi mahasiswa terhadap kompetensi dosen psikologi perkembangan, maka semakin rendah motivasi belajar mata kuliah psikologi perkembangan pada mahasiswa di UNUSIA.

 

DAFTAR PUSTAKA

Fahyuni & Istikomah. (2016). Kunci Sukses Guru dan Peserta didik dalam Interaksi Edukatif Page i. 206. http://eprints.umsida.ac.id/738/2/PSIKOLOGI BLJR-NEW BOOK.pdf

Izzaty, R. E. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini: Sudut Pandang Psikologi Perkembangan Anak. Universitas Negeri Yogyakarta, 1--9.

Putra, R., Trifiriani, M., Indri Yani, Y., Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau, P., & Psikologi UIN Suska Riau, P. (2021). Urgensi Psikologi dalam Pendidikan. Indonesian Journal of Islamic Psychology, 3(1), 59--70.

Pdf full text : file:///C:/Users/LENOVO/Documents/Wahyu%20JK%20%20PERANAN%20DAN%20URGENSI%20MATA%20KULIAH%20PSIKOLOGI%20PERKEMBANGAN%20DALAM%20PELAKSANAAN%20PENDIDIKAN.pdf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun