Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku dan Tulisan

13 Oktober 2022   16:09 Diperbarui: 13 Oktober 2022   16:11 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber Foto : Pribadi"

Jangan pernah menyesali versi apa dan siapa yang pernah masuk ke dalam kehidupan kita. Percayalah, setiap orang memiliki buku perjalanan hidup berbeda-beda serta harus sudah siap menerima kejutan-kejutan kehidupan.

Memang adanya begitu ketika ingin berjalan menuju masa depan. Lalu, kenapa masih berhenti? Bukan itu hal yang kau benci bukan? Penyesalan adalah neraka terdalam di dalam kehidupan. Kau tahu itu. Ketika berhadapan dengan lika-liku kehidupan kita semua sama derajatnya. Tidak kurang, tidak lebih.

Setiap kita punya jatah dan jatuhnya masing-masing. Sebab itulah ujian sesungguhnya. Kamu tidak punya banyak waktu untuk mengeluh.

Berusaha mencintai proses, setiap yang dilalui emang sudah begitu mestinya. Karena perihal datang dan pergi itu nyata adanya. Sudah berapa banyak kamu berjuang? Tidak juga dibuat-buat hanya menunggu waktu saja. Nikmati dan dibawa santai serta belajar dari pengalaman apa itu kehidupan.

Bahagia dan sedih akan selalu menyapa. Semua ada jalannya. Kadang dibawah, kadang pula diatas juga. Sudah berapa banyak kamu kalah?  Semuanya sudah mempunyai kadarnya masing-masing.

Butuh hujan dan matahari untuk melihat indahnya pelangi. Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan. Jatuh bangkit lagi, kalah coba lagi, hidup kadang sebercanda itu hanya beda tipis dengan jatuh cinta. Jangan terlalu duduk nanti lupa diri. Seolah hilang makna.

Jangan mudah penat harus lebih kuat. Dan tugasmu sekarang adalah harus melalui itu semua. Bisa kan? Pasti bisalah masa tidak! Kataku dengan nada ramah sesudah meminum air mataku sendiri.

Setiap yang lelah-lelah, yang patah-patah, kerap kali membuat kita menunduk tapi kepala harus tetap tegak, hati tetap tegar. Yang tidak menghargai, tak akan merugikan. Dan kuharapkan dikau selalu tangguh dan menerimanya dengan senang hati bukan makan hati. Semoga kebahagiaan senantiasa mewarnai kehidupan.

Katakan pada kawan-kawan mu, aku pasti bisa, dan akan selalu mencoba ketika masih di berikan kesempatan untuk berusaha dan berjuang. Sudah berapa banyak kamu memberi? Dan sudah berapa banyak kamu memaafkan? Kebahagiaan bukan dari gaya hidup yang kamu jalani, tapi dari cara kamu memandang kehidupan. Bukan juga sebagai sebuah malapetaka.

Aku bukan pecundang, aku tak sama mereka yang gelisah, capek sedikit mengeluh yang diutamakan. Aku bukan itu kawan, percayalah.

Sabar dan tenang, memang begitulah jalan hidup. Ayo bangkit, masih banyak penolakan-penolakan lain meski kita cobain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun