Merawat Luka
Semua angan kian pupus
Dibidik fatamorgana yang ampas
Serba-serbi tentang kepelikkan
Dalam ruang hampa terpatri kan
Bersahaja menoreh kanvas perdamaian
Melatih diri untuk berusaha mengikhlaskan
Delusi menghamba pada belaian kasih
Tangan terbuka memegang teguh
Kisaran yang tak terbilang
Pada dinding luka mulai mengembang
Segala atma janji tersusun rapi
Menepi untuk berkecil hati
Hiruk-pikuk bersahabat mesra
Tertanam dalam hati yang merana
Hilang arah hilang kewarasan
Setiap yang kuseduh adalah kepahitan
Mulai perlahan memupuk asa
Rasa hambar sudah terlewatkan
Hati merindu diawetkan
Dengan balutan rindu nan menggema
Merawat luka membasuh kenangan
Membasahi memori-memori lalu
Lembayung kisah aksara kepenatan
Meredam damai layu menjadi abu
Disetiap inci ku mulai memperbaiki
Memilih dan memilah dengan seksama
Padamu luka yang tersakiti
Lekas membaik bertahan lama
Merawat luka membimbing halusi
Dengan batas normal sebisanya
Kumulai tersadar akan manusiawi
Berjuang dan berusaha sedemikian rupa
Ilalang kembali tumbuh di taman hati
Menghantarkan angin berdendang ria
Bersorak-sorai dengan lunglai
Bahagia kini mulai menyapa
Merawat luka mengikhlaskan pedih
Mengubur harapan dibara asmara
Dipersimpangan  kusembahyangkan kisah
Sakit hati dan perih pada kata juga rasa