Sajak Untuk Watohari
Di tanah Watohari aku dilahirkan dan dibesarkan
Bersama waktu dan kezaliman zaman iringi derap langkah
Di tempat ini aku menoreh harap, luka dan melukiskan kisah
Di kampung nan kecil tersemai suka ria belaka
Saat purnama telah berlalu
Jarak mulai menjauhÂ
Sejuk, nyaman dan damai semua seakan sirna
Tapi kesemuanya itu tak bisa dibiarkan begitu saja
Walaupun kadang ego menghadang
Tidak tergantikan Watohari tetap menjadi paras berhias mutiara