Optimasi Dampak G20 bagi UMKM Melalui Pentahelix Menuju Pasar Global

Memegang kepemimpinan presidensi G20 merupakan peluang strategis secara internasional maupun nasional. G20 adalah peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil peran sesuai dengan visi dan misi bangsa. Bank Indonesia sebagai bank sentra tentu mendukung kuat kegiatan penting antar negara ini. Wajar negara memberikan konsentrasi tinggi dan mengeluarkan dana besar untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan G20 [1].

Rangkaian kegiatan G20 [2] berpotensi memberikan dampak pada UMKM, termasuk melalui unsur pentahelix, unsur multipihak yang meliputi bidang akademi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Kajian ini memberikan pandangan bagi masyarakat dan pemerintah untuk optimalisasi dampak G20 bagi UMKM melalui unsur pentahelix. Metode yang digunakan berdasarkan kajian literatur dari berbagai sumber dan hasil brainstorming dengan beberapa pelaku UMKM di Bandung.

Bahasan pada kajian ini meliputi peluang yang ada pada G20, potensi masyarakat dan negara ini, serta bagaimana UMKM ikut andil secara optimal melalui peran Pentahelix baik secara mandiri maupun kolaborasi. Mengingat, G20 adalah saatnya mengukir sejarah sebagai pemegang presidensi G20 2022.

Kenapa UMKM?

Jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta di tahun 2021 [3]. Komposisi UMKM di Indonesia mencapai 99.9% dari total pelaku usaha [4].

Paling tidak, UMKM mampu memberikan sumbangan sebanyak 60% dari total PDB Indonesia [5]. Di tahun 2021 tercatat sebanyak Rp. 8.573 triliun kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia.

Dari sisi tenaga kerja, UMKM mampu menyerap sebanyak 97% tenaga kerja di Indonesia [6]. UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di negara kita ini [7] [8].

Pemerintah mengganggap UMKM adalah komponen penting [9], sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan UMKM di Indonesia [10].  Pemerintah pun mendorong UMKM untuk memasuki Pasar Global melalui G20 ini [11]. UMKM diharapkan mendapatkan manfaat langsung dari perhelatan G20 [12]. Disamping itu, UMKM pun perlu dukungan untuk dapat menafaatkan momen G20 ini [13], mengingat UMKM memilikii potensi dalam berbagai produk unggulan Indonesia [14] [15].

Apa saja peluang yang ada pada G20?

Kita tentu ingat, bahwa G20 adalah perkumpulan negara yang memiliki 60% populasi dunia, menguasai 75% perdagangan global, dan menghasilkan 80% PDB dunia. G20 tentu merupakan peluang besar yang perlu dimanfaatkan oleh pemerintah dan bangsa ini, baik untuk kepentingan nasional maupun internasional [16].

Secara kasat mata, G20 merupakan konsentrasi pemerintah untuk memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada. Beberapa peluang diantaranya adalah dalam pemulihan ekonomi maupun pariwisata dan jasa. Jika kita masyarakat Indonesia yang berpikiran kritis, G20 adalah peluang kita bersama yang dapat dilihat secara multiaspek [17].

Tak peduli siapapun kita dari unsur pentahelix yang ada, tentu peluang ini dapat dimanfaatkan berdasarkan potensi yang ada di tanah air ini. Masyarakat yang kreatif berpotensi untuk memanfaatkan peluang berdasarkan potensinya masing-masing [18]. Termasuk melalui potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Dalam memanfaatkan momen melalui G20 ini tentu energi yang dikeluarkan tidak terlalu besar dibandingkan dengan melakukan dengan cara konvensional secara sendiri-sendiri. Bagaimana caranya? Cara memanfaatkan peluang nilah yang akan dibahas di bawah ini.

Bagaimana potensi Indonesia?

Kita sama mengenal bagaimana kayanya potensi tanah air ini. Kekayaan potensi sumberdaya alam [19] maupun sumberdaya manusia yang ada bahkan dapat dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju [20].

Berbagai produk telah tersedia di negara ini, begitu juga dengan potensi inovasi serta pengembangan berbagai jenis produk. Kekayaan Indonesia ini merupakan potensi besar untuk mengambil peran dalam mengisi berbagai kebutuhan dunia, bahkan disebut potensi ekonomi terbesar ke-4 di dunia. Potensi inilah yang membuat investor dunia melirik Indonesia [21].

Bagaimana memanfaatkan peluang bagi UMKM?

Cara memanfaatkan peluang tentu dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pemerintah telah menjembatani peluang secara langsung ini melalu keterlibatan UMKM pada kegiatan di lapangan. Pemerintah memilih sebagian kecil UMKM untuk dapat memarkan produk mereka pada berbagai even yang diselenggarakan [22] [23]. Bagaimana pun terbatasnya UMKM yang dapat ikut berpartisipasi tentu karena space yang tersedia juga terbatas.

Kesempatan untuk berpartisipasi secara tidak langsung juga telah dibuka oleh pemerintah untuk masyarakat yaitu melalui beberapa even khusus [2].Lalu peluang apa lagi yang memungkinkan? Wacana inilah yang diangkat di bawah ini.

Optimasi Dampak G20 bagi UMKM menuju Pasar Global

Terdapat beberapa tahapan untuk menjangkau pasar global yang dimiliki oleh G20 bagi UMKM. Yaitu melalui potensi yang dimiliki oleh UMKM, keterlibatan Pentahelix, Momen G20, dan menjangkau pasar global seperti terlihat pada gambar.

Kita telah membahas sebelumnya bagaimana potensi UMKM yang ada di tanah air ini. Pentahelix memiliki peran yang dapat mengoptimasi UMKM untuk maju ke Pasar Global melalui G20 ini. Bagaimana peran dari masing-masing unsur pentahelix tersebut? 

Berikut ini salah satu masukan atau sebagian gambaran yang berpotensi untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Baik secara parsial maupun secara kolaboratif. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Akademi

• Pihak perguruan tinggi khususnya memiliki potensi besar dalam menghasilkan berbagai pandangan dan inovasi dalam pengembangan UMKM di Indonesia melalui penelitian tentag strategi dan dampak G20.
• Peluang kerjasama beasiswa [24], penelitian dan inovasi terkait UMKM dan pasar global melalui G20 [25].
• Perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk menghasilkan ide segar, baik berupa inovasi maupun pengembangan. Peran pendidikan tinggi dan lembaga riset berpotensi besar untuk menghasilkan berbagai pandangan pemikiran.

Bisnis

• Menghasilkan produk yang inovatif berpotensi masuk pada pasar global [13]. Menghasilkan informasi unik yang dapat menarik perhatian pasar. Seperti berdasarkan asal daerah, jenis bahan yang digunakan, historikal, aspek budaya masyarakat, proses produksi, dan lainnya.
• Mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) dalam memperkuat posisi produk maupun usaha yang dijalankan. Peran HAKI ini tentu penting bagi produk maupun pengusaha.
• Memahami fenomena Pasar Global, menyusun strategi, dan memanfaatkan G20 sebagai potensi pasar besar dunia, termasuk kekuatan bersaing di dunia global melalui proses ekspor produk. Tentu saja untuk ekspor ini, pelaku bisnis memerlukan regulasi yang dapat memudahkan ekspor pruduk mereka.
• Memanfaatkan berbagai peluang dan isu G20 terkait dengan isu produk melalui momen G20. G20 merupakan momen salah satu trend informasi saat ini, Pelaku UMKM perlu mempublikasikan produk maupun usaha mereka melalui media. Informasi G20 merupakan kata kunci yang cukup menarik untuk dimanfaatkan bagi pelaku bisnis dalam menjangkau Pasar Global.

Komunitas

• Komunitas menjadi corong bagi pemerintah dan penggerah bagi komunitas terkait dengan dunia usaha, termasuk UMKM.  Komunitas berperan aktif dalam memberikan masukan-masukan terkait dunia usahanya untuk G20 ini.
• Banyak sekali potensi komunitas yang dapat memberikan peran dalam pemanfaatan G20 ini, seperti diantaranya dari asosiasi, perkumpulan, maupun perhimpunan. Masing-masing komunitas ini memiliki potensi besar untuk memanfaatkan momen G20 ini sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Pemerintah

• Peran pemerintah terkait dengan regulasi, usulan hasil G20, wadah, maupun aksi yang berpotensi menjadi isu global bagi G20, khususnya yang berkaitan dengan UMKM.
• Pemerintah berpotensi untuk menyediakan wadah khusus yang terbuka bagi akademisi untuk memberikan pandangan dan inovasi, misalnya melalui konferensi ilmiah terkait dengan misi G20 secara umum, termasuk bagi pengembangan UMKM melalui G20.
• Diperlukan kemudahan ekspor produk bagi pelaku bisnis melalui regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk penekanan biaya ekspor bagi pelaku bisnis, edukasi masyarakat terkait dengan proses ekspor produk ke Pasar Global ini.
• Pemerintah berpotensi menyediakan berbagai sarana promosi baik secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan optimasi produk lokal perlu dilakukan dalam kegiatan ini berikut informasi tentang produk-produk yang digunakan dalam bentuk katalog.
• Potensi penyediaan UMKM center, melaksanakan ekspos dengan mengundang pers disela-sela kegiatan G20, seperti diantaranya melalui pamaran, ekspos, maupun pertunjukan.
• Penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan dan katalog infomasi hasil karya UMKM yang dijadikan fasilitas pada ajang G20, Menghindari penggunaan produk luar negeri yang dapat diproduksi secara lokal.
• Mencetak boklet hasil produk yang dihasilkan dari dalam negeri yang digunakan oleh panitia dalam kegiatan G20 yang diolah secara profesional. Begitu juga dengan booklet produk terpilih untuk dibuatkan katalognya. Memproduksi dan menyebarkan sebanyak mungkin katalog maupun booklet terkait dengan produk UMKM pada area pelaksanaan G20.
• Pemerintah perlu mempermudah proses HAKI dan mensosialisasikannya secara agresif pada masyarakat.
• Melibatkan pakar promosi, ahli komunikasi, ahli teknologi, pemasaran produk, pemasaran, publisher, ahli desain, dst. ahli data,
• Pembukaan wadah diskusi bagi berbagai kalangan komunitas ataupun organisasi terkait yang berasal dari anggota G20 dalam bentuk forum diskusi.
• Pembukaan peluang kerjasama penelitian antar perguruan tinggi sesama anggota G20
• Melalui pemikiran secara akademis diharapkan muncul pemikiran baru dari para pakar yang mampu merubah atau memberikan perspektif baru bagi dunia, hal ini seperti pengalaman diperkenalkannya pertama kali konsep Industri 4.0 dan Society 5.0 yang mendunia yang dihasilkan dari forum sejenis [26].

Media

• Bagi media berbahasa Indonesia, berperan aktif dalam penyebaran informasi terkait UMKM, seperti memotivasi masyarakat untuk berperan aktif memanfaatkan momen G20
• Bagi media berbahasa Inggris atau bahasa internasional lainnya, berperan dalam menyampaikan informasi terkait potensi UMKM, produk, maupun peluang yang dapat dimanfaatkan dunia untuk mengenalkan hasil kaya UMKM ke pasar global.
• Organisasi media berperan aktif dalam memanfaatkan isu UMKM sebagai konten yang memiliki tinggi dalam penyebaran informasi baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Penutup

G20 adalah hajat besar dunia, secara kasat mata seakan-akan misi pemerintah, namun ajang ini yang dapat dijadikan sebagai misi bagi bangsa dan tanah air ini. Termasuk diantaranya dimanfaatkan bagi UMKM yang berpotensi besar dalam menggerakan ekonomi di Indonesia ini.

Kita telah membahas beberapa masukan terkait pemanfaatkan G20 khususnya untuk Optimasi Dampak G20 bagi UMKM melalui Pentahelix menuju Pasar Global. Kajian ini berpotensi untuk direalisasikan oleh berbagai kalangan terkait baik secara mandiri maupun kolaborasi. Sehingga UMKM kita dapat mengambil peran untuk Pasar Global, sehingga memberikan dampak positif Presidensi G20 2022 bagi ekonomi dan keuangan Indonesia. 

Kajian ini sebetulnya dapat dilakukan lebih mendalam, namun jika diperlukan lebih lanjut, kita dapat mendiskusikannya lebih lanjut. Mungkin ada masukan dan pendapat lain dari pembaca? Tentu sebagian kita menunggu masukan untuk direalisasikan. Semoga bermanfaat.

Referensi

1. E. Yanwardhana, "RI Diam-Diam Gelontorkan Rp2,7 T Buat Hajatan G20 dan MotoGP," CNBC Indonesia, 2022. [Online]. Available: https://www.cnbcindonesia.com/news/20220125115411-4-310220/ri-diam-diam-gelontorkan-rp27-t-buat-hajatan-g20-dan-motogp. [Accessed 16 Juli 2022].
2. g20.org, "G20pedia," g20.org, 2022. [Online]. Available: https://anggaran.kemenkeu.go.id/api/Medias/53830b3e-a257-4a06-ae33-681a404eace7. [Accessed 16 Juli 2022].
3. E. d. hpy, "Pemerintah Terus Perkuat UMKM Melalui Berbagai Bentuk Bantuan," Kemenkeu.go.id, 2021. [Online]. Available: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pemerintah-terus-perkuat-umkm-melalui-berbagai-bentuk-bantuan/#:~:text=Berdasarkan%20data%20Kementerian%20Koperasi%20dan,Rp8.573%2C89%20triliun.. [Accessed 17 Juli 2022].
4. "UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit," Kemenkeu.go.id, 2022. [Online]. Available: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-Indonesia-Terungkit.html. [Accessed 09 Juli 2022].
5. P. Agustini, "Menkominfo: UMKM Sumbang 60 Persen PDB Indonesia," kominfo.go.id, 2020. [Online]. Available: https://aptika.kominfo.go.id/2020/10/menkominfo-umkm-sumbang-60-persen-pdb-indonesia/. [Accessed 09 Juli 2020].
6. I. Suhartadi, "Sektor UMKM Mampu Serap 97% Tenaga Kerja di Indonesia," investor.id, 2022. [Online]. Available: https://investor.id/business/288267/sektor-umkm-mampu-serap-97-tenaga-kerja-di-indonesia. [Accessed 17 Juli 2022].
7. C. Y. Nuralam, "KPK Tak Mau Pelaku UMKM Terperosok Jurang Korupsi," Medcom.id, 2022. [Online]. Available: https://www.medcom.id/nasional/hukum/4baxlJZN-kpk-tak-mau-pelaku-umkm-terperosok-jurang-korupsi. [Accessed 16 Juli 2022].
8. O. OCE, "UMKM, Tulang Punggung Perekonomian Nasional," Kumparan.com, 2021. [Online]. Available: https://kumparan.com/okoceindonesia/umkm-tulang-punggung-perekonomian-nasional-1wZ6vnOXZdO. [Accessed 16 Juli 2021].
9. bkpm.go.id, "Upaya Pemerintah Untuk Memajukan UMKM Indonesia," bkpm.go.id, [Online]. Available: https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia. [Accessed 09 Juli 2022].
10. A. Lewokeda, "Menengok dampak Sherpa G20 di Labuan Bajo bagi UMKM lokal," AntaraNews, 2022. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/berita/2997013/menengok-dampak-sherpa-g20-di-labuan-bajo-bagi-umkm-lokal. [Accessed 16 Juli 2022].
11. H. C. Ismail, "Sri Mulyani: Presidensi G20 Dorong UMKM Indonesia Punya Modal dan Pasar yang Luas," Tempo.co, 2022. [Online]. Available: https://bisnis.tempo.co/read/1611376/sri-mulyani-presidensi-g20-dorong-umkm-indonesia-punya-modal-dan-pasar-yang-luas. [Accessed 16 Juli 2022].
12. T. TvOne, "KTT G20 Diharapkan Berdampak Langsung Bagi Pelaku UMKM," TVOne, 2022. [Online]. Available: https://www.tvonenews.com/ekonomi/48664-ktt-g20-diharapkan-berdampak-langsung-bagi-pelaku-umkm. [Accessed 16 Juli 2022].
13. I. Sulistyorini, "Pelaku UMKM Perlu Dukungan Negara G20 Agar Bisa Go International," Kontan.co.id, 2022. [Online]. Available: https://nasional.kontan.co.id/news/pelaku-umkm-perlu-dukungan-negara-g20-agar-bisa-go-international. [Accessed 16 Juli 2022].
14. R. Anggreati, "Presidensi G20, Sarana Perkenalkan Pariwisata dan Produk Unggulan Indonesia kepada Dunia," Medcom.id, 2021. [Online]. Available: https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/GbmoQq9K-presidensi-g20-sarana-perkenalkan-pariwisata-dan-produk-unggulan-indonesia-kepada-dunia. [Accessed 16 Juli 2022].
15. Redaksi, "G20 Jadi Ajang Pamer Produk Unggulan Indonesia," Ameks, 2022. [Online]. Available: https://ameks.fajar.co.id/2022/06/22/g20-jadi-ajang-pamer-produk-unggulan-indonesia/. [Accessed 16 Juli 2022].
16. bi.go.id, "Presidensi G20 Indonesia 2022," bi.go.id, 2022. [Online]. Available: https://www.bi.go.id/id/g20/default.aspx. [Accessed 16 Juli 2022].
17. E. Astuti, "Indonesia sebagai Presidensi G20 2022: Peluang Besar??," Kemenkeu, 2021. [Online]. Available: https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1128-1291/umum/kajian-opini-publik/indonesia-sebagai-presidensi-g20-2022-peluang-besar. [Accessed 18 Juli 2022].
18. M. A. Runco, "Everyone has creative potential," in Creativity: From potential to realization, American Psychological Association, 2004, pp. 21-30.
19. A. S. Putri, "Potensi Sumber Daya Alam Indonesia," Kompas.com, 2022. [Online]. Available: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/28/110000269/potensi-sumber-daya-alam-indonesia?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Potensi%20sumber%20daya,gas%20alam%20dan%20batu%20bara.. [Accessed 16 Juli 2022].
20. A. S. Putri, "Potensi Sumber Daya Manusia dan Upaya Pemanfaatannya," Kompas.com, 2020. [Online]. Available: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29/130000269/potensi-sumber-daya-manusia-dan-upaya-pemanfaatannya?page=all. [Accessed 16 Juli 2022].
21. I. R. Putra, "Investor Global Tertarik Potensi Ekonomi Indonesia Diyakini Jadi Terbesar ke-4 Dunia," Merdeka.com, 2022. [Online]. Available: https://www.merdeka.com/uang/investor-global-tertarik-potensi-ekonomi-indonesia-diyakini-jadi-terbesar-ke-4-dunia.html. [Accessed 16 Juli 2022].
22. K. Bisnis, "Di Pertemuan G20, Sri Mulyani Ajak Delegasi 3rd FMCBG Mengenal Produk UMKM," Kumparan Bisnis, 2022. [Online]. Available: https://kumparan.com/kumparanbisnis/di-pertemuan-g20-sri-mulyani-ajak-delegasi-3rd-fmcbg-mengenal-produk-umkm-1yT1T6ra6kp/full. [Accessed 16 Juli 2022].
23. F. Indriana, "UMKM Indonesia yang Bergantung pada Perhelatan G20," yoursay.id, 2022. [Online]. Available: https://yoursay.suara.com/ulasan/2022/06/16/165813/umkm-indonesia-yang-bergantung-pada-perhelatan-g20. [Accessed 16 Juli 2022].
24. N. R. Damayanti, "Beasiswa G20 Jenjang Master-Doktorat Pemerintah Australia, Ini Syarat-Jadwalnya," DetikEdu, 2022. [Online]. Available: https://www.detik.com/edu/beasiswa/d-6176141/beasiswa-g20-jenjang-master-doktorat-pemerintah-australia-ini-syarat-jadwalnya. [Accessed 16 Juli 2022].
25. BRIN, "Kerja Sama Riset dan Inovasi Antar Negara G20, Dorong Terwujudnya Green and Blue Economy," BRIN, 2022. [Online]. Available: https://www.brin.go.id/kerja-sama-riset-dan-inovasi-antar-negara-g20-dorong-terwujudnya-green-and-blue-economy/. [Accessed 16 Juli 2022].
26. Binus, "Sejarah Revolusi Industri 4.0 dan Bedanya dengan Society 5.0," Binus Univeristy Online Learning, 2021. [Online]. Available: https://onlinelearning.binus.ac.id/2021/05/23/sejarah-revolusi-industri-4-0-dan-bedanya-dengan-society-5-0/. [Accessed 18 Juli 2021].
27. P. Utama, "Sri Mulyani Ajak Negara Anggota G20 Mengatasi Krisis Global," tempo.co, 2022. [Online]. Available: https://bisnis.tempo.co/read/1612324/sri-mulyani-ajak-negara-anggota-g20-mengatasi-krisis-global. [Accessed 16 Juli 2022].
28. TribunNews, "Bahas Kesehatan Global, Penanggulangan Tuberkulosis Jadi Prioritas Negara G20," TribunNews, 2022. [Online]. Available: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/15/bahas-kesehatan-global-penanggulangan-tuberkulosis-jadi-prioritas-negara-g20. [Accessed 16 Juli 2022].
29. G. T. Mawangi, "Menkeu Arab Saudi minta G20 evaluasi larangan dagang," AntaraNews, 2022. [Online]. Available: https://bali.antaranews.com/berita/285997/menkeu-arab-saudi-minta-g20-evaluasi-larangan-dagang. [Accessed 16 Juli 2022].
30. Kemenkeu, "Presidensi G20 Indonesia Peroleh Dukungan Pada Agenda Diskusi Bilateral Terkait Keuangan Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan," Kemenkeu.go.id, 2022. [Online]. Available: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/presidensi-g20-indonesia-peroleh-dukungan-pada-agenda-diskusi-bilateral-terkait-keuangan-berkelanjutan-dan-ketahanan-pangan/. [Accessed 16 Juli 2022].
31. dht, "Teknologi Kuatkan Sektor UMKM Hingga Berkontribusi ke G20," CNBC Indonesia, 2022. [Online]. Available: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220622114743-17-349283/teknologi-kuatkan-sektor-umkm-hingga-berkontribusi-ke-g20. [Accessed 16 Juli 2022].
32. A. R. Respati, "BI: Peningkatan Inklusi Keuangan UMKM Perempuan Sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia," Kompas.com, 2022. [Online]. Available: https://money.kompas.com/read/2022/06/23/161200926/bi--peningkatan-inklusi-keuangan-umkm-perempuan-sejalan-dengan-presidensi-g20. [Accessed 16 Juli 2022].
33. M. Digital, "Forum B20-G20 Indonesia Bahas Rekomendasi Transformasi Digital," Bisnis.com, 2022. [Online]. Available: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220706/9/1552058/forum-b20-g20-indonesia-bahas-rekomendasi-transformasi-digital. [Accessed 16 Juli 2022].
34. R. Waseso, "Kementerian Koperasi dan UKM Targetkan 65 Juta Pelaku UMKM Terdata di 2024," Kontan.co.id, 2022. [Online]. Available: https://nasional.kontan.co.id/news/kementerian-koperasi-dan-ukm-targetkan-65-juta-pelaku-umkm-terdata-di-2024. [Accessed 09 Juli 2022].