Fakta: UMKM Indonesia dan IndiHome

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha, yang tentunya mereka telah memenuhi kriteria sebagai sebuah usaha.

Bagaimana fakta tentang perkembangan UMKM di Indonesia saat ini? Bagaimana fakta UMKM dalam memanfaatkan teknologi yang serba terhubung? Bagaimana peran IndiHome dalam mendukung dunia usaha bagi UMKM?

Fakta UMKM di Indonesia

Fakta tentang UMKM ini menarik jika dicermati. Potensi UMKM ini tentu luar biasa dalam memutarkan keuangan di negara ini. Keberadaan UMKM bagi Indonesia diklaim sebagai pilar penting bagi perekonomian Indonesia [1].

Jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99.9% dari total pelaku usaha [2]. Sehingga, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan UMKM di Indonesia [3]. Dengan tingginya potensi UMKM, Indonesia menargetkan jumlah pelaku UMKM terdata hingga sebanyak 65 juta di tahun 2024 [4].

Paling tidak, UMKM mampu memberikan sumbangan sebanyak 60% dari total PDB Indonesia [5]. Di tahun 2021 saja tercatat sebanyak Rp. 8.573 triliun kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia.

Pemanfaatan Internet Bagi UMKM

Terkait dengan keberadaan UMKM ini, pemerintah memberikan perhatian khusus, terutama dalam mengembangkan berbagai kemampuan bagi UMKM, seperti melalui keterampilan penggunaan internet secara tepat [6].  Pemerintah melakukan berbagai aksi melalui berbagai inisiatif dan penyiapan framework terkait pengembangan ekonomi digital, hal ini dilakukan agar diciptakan banyak terobosan dan inovasi, termasuk bagi UMKM [7].

Di tahun 2022 ini, Jumlah penduduk Indonesia mencapai 278 juta orang [8], sedangkan jumlah pengguna internet Indonesia tembus hingga 210 juta orang [9]. Meroketnya pengguna Internet terjadi di masa pandemi [10].

Pengguna internet tentu merupakan potensial market bagi UMKM, sehingga pasar lebih terbuka jika UMKM memanfaatkan teknologi informasi sebagai saluran pemasaran [11]. Dari sisi market, UMKM memiliki potensi untuk menyentuh potensi market secara internasional [12]. Termasuk Indonesia sebagai potensi market bagi dunia [13].