Saat ini telah terjadi kembali perubahan besar-besaran dari berbagai aspek kehidupan manusia, yang dikenal dengan era disrubsi [1]. Berbagai perubahan tersebut termasuk diantaranya pemanfaatan teknologi informasi menjadi tulang punggung berbagai aktivitas, seperti bagaimana manusia berkomunikasi, belajar, berbisnis, maupun bekerja. Bahkan sebagian masyarakat perlu menyikapi perubahan tersebut, termasuk ketika otot digantikan oleh robot [2] yang bermakna pekerjaan manusia berpotensi digantikan oleh teknologi.
Apa saja trend teknologi yang tumbuh dan berkembang signifikan pada saat ini khususnya dilihat dari sisi pengguna? Mari kita simak bersama beberapa diantaranya berdasarkan fenomena yang ada.
1. Digital Identity
Bagaimana identitas individu, organisasi, maupun perangkat dikenal secara digital. Dalam bentuk pengenal, individu misalnya dikaitkan akun yang dimiliki oleh masing-masing user. Seseorang dikenal unik berdasarkan identitas digital. Identitas ini disimpan dalam bentuk elektronik [3]. Digital identity diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang finansial dan dunia sosial. Contoh pada bidang finansial, transaksi keuangan cukup dilakukan dengan menyorot QRCODEÂ pada smartphone. Pada bidang sosial misalnya mengenal keberadaan seseorang melalui smartphone yang digunakannya yang dimanfaatkan oleh PeduliLindungi terkait dengan penyebaran dan sertifikat Covid-19 [4]. Â
Contoh lain penerapan digital identity ini yaitu pada sistem pelacakan kedatangan, belanja, dan pembayaran pada supermarket AmazonGo [5]. Teknologi mendeteksi pelanggan melalui digital identity ini, pelanggan dideteksi berdasarkan sinyal smartphone pelanggan. Supermarket ini tidak memiliki pelayan, dan tidak ada kasir yang melayani transaksi. Ketika konsumen telah selesai memilih barang-barang yang dipilih, saat keluar dari supermarket, sistem secara otomatis langsung memproses pembayaran dari akun bank konsumen.
2. Metaverse
Meskipun dapat dikatakan masih baru, platform Metaverse berkembang cukup fenomenal pada saat ini. Metaverse membuat kehidupan nyata diterapkan melalui dunia maya melalui teknologi 3D [6]. Seseorang dapat jalan-jalan ke suatu kota secara online, berbelanja, bertemu teman, melakukan meeting, dan berbisnis melalui platform ini.
3. Perang Talenta
Perang merebut SDM handal berdasarkan value dari seseorang berpeluang besar terjadi melalui teknologi [7]. Seseorang dengan mudah direktur atau mendapatkan pekerjaan tanpa dibatasi daerah atau bahkan negara. Seseorang berpeluang untuk menggali pengetahuan, mengasah kemampuan, dan menerapkan potensi yang dimilikinya secara online. Perang talenta ini kekuatannya pada value orang tersebut. Misalnya sebuah UMKM yang ada di Sidoarjo memanfaatkan media sosial dalam menjalankan bisnisnya, sementara media sosial itu sendiri diolah oleh pekerja yang ada di Balikpapan.
Peluang bekerja atau belajar dari rumah terjadi cukup fenomenal pada saat ini. Contoh lain dalam bidang pendidikan, seorang yang ada di Indonesia dapat menjadi mahasiswa di universitas terkenal dunia yang ada di Amerika [8]. Bahkan universitas yang menyelenggarakan pendidikan secara online ini mampu memiliki mahasiswanya yang berasal dari 200 negara lebih[9].