Kita pernah berdekatan hingga tanpa sekatan.
Sedekat air dan hujan
Sedekat bunga dan taman
Dan kini akupun sadar
Kedekatan itu hanyalah sejarah
Yang meninggalkan luka meski tak berdarah
Lalu kita pun sepakat berjarak
Lewat senyum yang sedikit abstrak
Sadarilah sayang, ini bukanlah pantun
Hanya makian yang dikemas santun
Palabuhanratu, 20 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!