Mohon tunggu...
Azhar Vilyan
Azhar Vilyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - laki-laki yang suka sendiri dan suka nulis puisi

Aku hanya seonggok materi yang diterbangkan oleh keajaiban. WA-082311124888 (Ing 786)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Aku, Ibu dan Doa di Waktu Subuh

1 Maret 2019   22:14 Diperbarui: 28 November 2019   19:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dingin malam telah kau jerangkan
Sedihmu tangkup-bertangkup di ceruk tungku
Meniup bara membakar doa
Agar tak basah harap yang mula

Bujang digendong ditimang-timang
Sibiran tulang dendang pikatan
Besarlah cepat bujangku sayang
Tanah rantau engkau jelangkan

Waktu bercumbu di pasar
Pada laki-laki setengah tua
Yang tak pernah beringsut dari lamunan
Pada janji dan doa yang terbakar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun