Saya termasuk pelanggan lama dari produk Sony (yang dulunya Sony Ericsson).
Saya pernah membeli Sony Ericsson W800 (yg awet, digunakan lebih dari 4 tahun), Sony Ericsson Vivaz, Sony Xperia Arc dan 31 Januari 2015 lalu saya beli Sony Xperia Z3 Compact.
Namun sekitar Juli 2015 handheld saya tersebut mengalami kerusakan, dimana layar touchscreen bagian paling atas tidak fungsi, sehingga tidak bisa men-scroll status.
Kemudian beberapa kali jg terjadi random click kemudian overheat setelah keadaan tersebut.
Keadaan ini baru selesai kalau saya sudah me-restart handheld saya tersebut.
Pada sekitar akhir Juli 2015 akhirnya saya mencari-cari tau mengenai Sony Service Center melalui internet.
Dan akhirnya tanggal 1 Agustus 2015 saya datang ke Sony Service Center ITC Roxy Mas Lt. 3.
Saya sampai di sana hampir jam 12, namun antrian sudah mencapai nomor 44.
Counter hanya ada 2, sedangkan yg digunakan untuk men-drop unit rusak hanya 1 (1nya lagi untuk pengambilan unit yg sudah diperbaiki).
Beberapa jam kemudian, akhirnya counter ditambah menjadi 3, dimana 2 untuk men-drop unit, 1 untuk pengambilan unit.
Sekitar jam 15:30 akhirnya giliran saya.
Setelah pengecekan dan isi form, unit saya diambil oleh karyawan SSC, kemudian saya diberikan kwitansi Repair Order (RO/MBE01/15/08/000029).
Di situ tertera nomer telepon 021-63857657
Dan tertera jg "Minimal 14 hari kerja".
Saat ini, saya menulis artikel dikarenakan sampai saat ini (28 Agustus 2015), dari pihak SSC belum memberi kabar sama sekali mengenai handheld saya.
Berarti sudah lewat 14 hari dari slogannya yang 14 hari kerja bukan?
Akhirnya saya menelepon nomer yang tertera pada kwitansi, panggilan masuk tapi tidak ada yang angkat, berulang kali saya telepon pun tetap seperti itu. Saya juga sempat beberapa kali menelepon nomer SSC Roxy Mas yg ada di internet (021-63851655/021-6344414), namun tidak ada yg menjawab juga.
Mohon agar SSC dapat lebih optimal lg dalam melayani pelanggan.
Dikarenakan jujur saja saya pecinta produk Sony, tapi apabila pelayanan aftersalesnya buruk, saya rasa bukan tidak mungkin banyak pecinta produk ini yang beralih ke merk lain.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H