Karanganyar (1/8) – Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang melakukan pengabdian di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar sejak 30 Juni 2021 dalam program mata kuliah KKN. Berbagai program kerja dilakukan demi berkembangnya Desa Malangjiwan. Salah satu produk dari program kerja tersebut adalah poster pendaftaran UMKM di GrabMerchant yang dikembangkan oleh mahasiswa.
Pada masa pandemi Covid-19 ini usaha masyarakat banyak yang kehilangan konsumen. Di Desa Malangjiwan telah dilakukan pendataan UMKM dari usaha pribadi yang dimiliki masyarakat yang dilakukan oleh pihak desa, namun hanya sekedar pendataan saja. Hal ini menyebabkan kurangnya penerapan teknologi informasi di Desa Malangjiwan. Maka dari itu dilakukannya pendaftaran usaha-usaha milik pribadi di GrabMerchant untuk meningkatkan target pasar.
Kebijakan lockdown dan working from home mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam aktifitas produksi. Dengan adanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut, tentunya juga berdampak pada para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Penurunan omzet para pelaku UMKM dirasakan di Desa Malangjiwan. Pemanfatan teknologi informasi untuk memasarkan produk yang dimiliki sangat diperlukan agar UMKM ini tetap bertahan. Salah satunya yaitu dengan pendaftaran usaha yang dimiliki di GrabMerchant.
Untuk menangani masalah tersebut, mahasiswa membuat poster untuk memudahkan pelaku UMKM untuk mendatangkan lebih banyak konsumen melalui salah satu platform besar di Indonesia ini. Diharapkan dengan UMKM yang mendaftar dapat membantu perekonomian masyarakat.