Mohon tunggu...
Ingin Nangis
Ingin Nangis Mohon Tunggu... -

Awal yang sedih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ponselmu “Nerakamu”

13 Juli 2012   09:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:00 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SITUBONDO, KOMPAS.com — Video mesum yang diperankan mahasiswi beredar di Situbondo, Jawa Timur, setelah telepon seluler yang digunakan merekam rusak dan diperbaiki di sebuah tempat servis ponsel. Video dengan format 3GP dengan judul "Gempar Situbondo" itu diyakini diperankan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta setempat.

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Kompas.com"][/caption]

Perkembangan teknologi Handphone begitu meroket. Dari bentuksampai kelengkapan fitur-fiturnya. Sering ada banyolan, bahwa HP tahun 90-an, dimana bentuknya masih besar, berat, dan masih menggunakan batu batre, atau jika dicharger pun, chargernya itu, lho, segede batu bata. HP itu dijaman sekarang pantasnya buat ganjal mobil kalau mogok, atau pungsi lainnya adalah buat ulekan.

Akan tetapi, jika mengingat teknologi HP tempo doeloe, fungsinya benar-benar hanya digunakan untuk komunikasi, antara telpon atau SMS. Yang artinya, HP benar-benar digunakan sebagai mana mestinya. Tidak ada kesempatan menggunakan HP untuk hal-hal yang negatif kecuali melemparkan HP itu kejidat orang lain. Sebab dengan berat dan besarnya HP, bisa dipastikan korban yang kena timpukan HP itu bakal ngegubrak!

Bagaimana dengan HP jaman sekarang? Sangat Wow! Sebab HP ternyata tidak hanya digunakan untuk alat berkomuniaksi, HP juga bisa digunakan untuk berfoto-foto, mendengarkan musik Mp3, memutar video, merekam video, bahkan bisa untuk video call.

Kelengkapan fitur-fiturnya yang canggih dan bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, ternyata tidak selamnya berdampak baik bagi penggunanya. Sebab, ternyata banyak sekali dampak negatif dari HP yang berkamera khususnya, dari mulai foto vulgar sampai video mesum. Dan parahnya, file gambar atau video itu sering diketahui oleh orang lain, lalu disebar luaskan pada HP-HP yang lain dengan teknologi bloetoth atau koneksi menggunakan kabel USB. Dan yang biadabnya! Kadang dengan suka rela orang yang memvideo adegan mesumnya sendiri, ada yang dengan senang hati membagi-bagikan file haramnya itu ke para pengguna HP lainnya yang ada di masyarakat.

Dengan mudah tersebarnya gambar telanjang dan video mesum via HP, maka jelas sekali HP jaman sekarang mempunyai dampak negatif yang sangat parah. Sebab bentuk HP yang mungil dan praktis dibawa kemana saja, menjadi media yang mudah menerima atau menyebarluaskan hal-hal yang negatif dari HP, semacam gambar dan video mesum itu.

Nah, jika fungsi HP sudah diselewengkan seperti itu, maka HP bisa menjadi alat menuju neraka!

Neraka yang saya maksud adalah, penjara, aib diri sendiri, aib keluarga, pelecehan, dll. Ariel sang vokalis Peterpan, sekarang mendekam di penjara gara-gara mengabadikan adegan bercintanya dengan Luna Maya dan videonya tersebar di masyarakat.

Itu neraka dunia. Bagaimana dengan neraka akhiranya? Tentu ada! Mengabadikan file yang berbau telanjang atau mesum, jika tersebar di masyarakat, sama saja dengan memperpanjang usia dosa. Apalagi jika si pelaku memang berniat menyebarkannya. Haduuh, sudah tidak ketulungan dosa seperti itu. Benar-benar syetan yang mengajak masyarakat untuk berfikir dan berbuat sesuatu yang menjijikan (zinah). Naudzubillah.

Jadi, janganlah HP dijadikan alat menuju “neraka”!

Warning buat perempuan! Setiap kali kasus video mesum, yang selalu disorot itu perempuannya. Yang memang wajah perempuan selalu ditampilkan jelas di video mesumnya. So, jangan sekali-kali berani melakukan hal itu wahai perempuan. Mau sudah menikah atau belum, lebih baik jangan. Jika sudah bocor videonya dan ada yang menyebarkan, bisa-bisa repot dan mungkin dipenjara.

Pokoknya, apapun alasannya, Jangan! Apalagi yang belum menikah, mesunya saja sudah haram, apalagi ditambah membuat videonya.

Gunakan HP sebagaimana mestinya.

Ingin Nangis

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun