Mohon tunggu...
Ingin Nangis
Ingin Nangis Mohon Tunggu... -

Awal yang sedih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pertempuran Surabaya: Video Ini Membuat Saya Menangis!!!

14 Juli 2012   18:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:57 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sakit hati, emosi, marah, bersedih, dan air mata sulit untuk ditahan.

Sebuah orasi yang didasari semangat juang kemerdekaan begitu menggetarkan hati. Benar-benar membangkitkan diri yang tertidur dan menumbuhkan akan bangganya menjadi rakyat Indonesia.

Tapi, betapa sakit hati ini begitu perihnya saat mengingat para pejabat sekarang banyak yang korupsi. Lupakah mereka pada jiwa-jiwa yang telah lebur mempertahankan neraga Indonesia. Lupakan mereka pada jelata-jelata yang terkapar dengan bersimbah darah karena berjuang mempertahankan bangsa. Lupakah mereka bagaimana Indonesia ini diperjuangkan dengan kepedihan dan kepayahan yang begitu berkepanjangan.

Mengapa mereka begitu teganya menghianati perjuangan para pahlawan. Mengapa mereka begitu kejam membiarkan rakyat sengsara. Dimana kemeredekaan yang telah diperjuangkan ini?

Saya tidak bisa mengucapkan apa-apa lagi. Saya sakit hati sekali para koruptor!

Kawan, denganrkanlah orasi ini untuk menumbuhkan kebanggaan betapa berharganya bangsa ini. renungkanlah perjuangan para pahlawan dengan kondisi para pejabat saat ini.

“LEBIH BAIK KITA HANCUR LEBUR DARI PADA TIDAK MERDEKA!!!”


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun