Bagaimana Menghadirkan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan di Kelas

Sejatinya pendidikan adalah amanat Undang Undang yang tercantum dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional. tentunya amanat negara tersebut menjadi tanggung jawab semua fihak. Masyarakat pendidikan dalam hal ini guru, pengawas, kepala sekolah dan tenaga kependidikan juga seluruh elemen yang terlibat didalamnya sampai kepada para orang tua siswa adalah mereka yang secara langsung memikul tanggung jawab amanat pendidikan nasional.  

Lebih lanjut undang undang dasar kita mengatur tentang pendidikan dalam UUD 1945 Pasal 3 ayat 1 dan 2. ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan, ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia. dalam ayat kedua undang undang dasar di atas menyebutkan bahwa pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan nasional dalam suatu wadah pendidikan yang disebut sekolah. dari mulai tingkat yang paling rendah sampai kepada tingkat tertinggi sejatinya pemerintah yang menyiapkan seluruh sarana dan prasarana pendidikan untuk warga negaranya. 

Selanjutnya guru yang terlibat dalam satu sistem pendidikan yang diselenggarakan pemerintah menjadi elemen penting dan piranti utama dalam penyelenggaraan pendidikan. baik tidaknya sistem pendidikan yang terselenggara dalam suatu sistem yang diselenggarakan oleh pemerintah sedikit banyak didukung oleh kemampuan guru dalam mengemas sebuah pembelajaran di sekolah. itulah yang menjadikan guru sebagai pelopor utama suksesnya sistem pendidikan yang diamanatkan pemerintah. 

sekolah dengan segala elemen yang terlibat didalamnya tentunya memiliki sistem dan tata laksana tersendiri dalam penyelenggaraan pendidikan. termasuk didalamnya proses pembelajaran yang dihadirkan di dalam ruangan kelas. siswa menjadi objek sekaligus subjek bagaimana tujuan pendidikan itu tercapai dan tersampaikan. sehingga mengemas pembelajaran di kelas yang inovatif dan menyenangkan menjadi menu wajib yang harus dihidangkan kepada siswa dalam pembelajaran. 

Jika merujuk pada pandangan Fraire, seorang ahli psikologi pendidikan, pembelajaran menyenangkan atau joyful learning adalah pembelajaran yang tidak ada di dalamnya tekanan fisik maupun mental. Adanya tekanan hanya akan mengerdilkan pikiran siswa. Jika mengerucut pada pembelajaran matematika maka kemasan pembelajaran matematika harus dihadirkan dalam suasana yang menyenangkan dan tidak membenani siswa pada kondisi tekanan fisik maupun mental. 

Matematika dengan segelumit materi dan konsep pembelajarannya sebetulnya bisa dihadikan dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan. berikut tips dan langkah yang bisa kita ambil sebagai guru matematika yang bisa dipakai dalam pembelajaran matematika yang menyenangkan di kelas. 

1. Bernyanyi 

Pembelajaran matematika bisa dilakukan dengan cara bernyanyi. misalnya saja pada beberapa contoh seperti rumus luas lingkaran (perkalian pi dan kuadrat jari-jari) bisa dinyanyikan dengan nada lagu Ulang Tahun, atau satuan panjang (sentimeter, meter, dst.) dinyanyikan dengan nada lagu lagu lain yang disesuaikan liriknya menurut kreatifitas guru.

2. Flash Card

Flash card atau kartu bergambar juga bisa digunakan dalam pembelajaran matematika. kegunaan kartu ini bisa dipakai ketika membuat dan memodifikasi isi kartu, Moms bisa membantu anak menghafalkan rumus, perkalian, teori pitagoras, dan sebagainya. Supaya lebih seru, kita bisa mengajak anak membuat flash card sendiri sambil menyesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan di sekolah.

3. learning by practice