D. Manajemen Waktu
Menurut (Project Management Institute, 2013). Proses perencanaan, pemantauan, dan pengendalian waktu proyek disebut sebagai "manajemen waktu". Manajemen waktu proyek melibatkan langkah-langkah yang didefinisikan untuk menjalankan proses-proses yang dibutuhkan selama proyek berlangsung. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proyek selesai sesuai dengan jadwal dan memperhatikan batasan biaya serta mempertahankan kualitas proyek.
E. Jaringan Kerja CPMÂ
Critical Path Method (CPM) adalah sebuah pendekatan jaringan yang memperhitungkan secara linear antara biaya dan waktu. Dengan menetapkan biaya untuk setiap kegiatan, maka beberapa kegiatan dapat diselesaikan lebih cepat dari yang seharusnya. Dengan demikian, jika waktu penyelesaian proyek tidak sesuai, salah satu kegiatan tertentu dapat dilakukan untuk mempercepat penyelesaian proyek.
F. Karakteristik Critical Path Method (CPM)Â
- ES (earliest activity start time), waktu paling awal dimulainya suatu kegiatan. Apabila dinyatakan dalam hari, maka waktu ini adalah hari paling awal kegiatan dimulai.
- EF (earliest activity finish time), waktu paling awal selesai suatu kegiatan. EF suatu kegiatan terdahulu = ES kegiatan berikutnya.
- LS (latest activity start time), waktu paling lambat kegiatan dimulai tanpa memperlambat proyek secara keseluruhan.
- LF (lates activity finish time), waktu paling lambat kegiatan diselesaikan tanpa memperlambat penyelesaian proyek.
- t (activity duration time), durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan dapat diukur dalam hari, minggu, atau bulan.
G. Model Critical Path Method (CPM)
Model ini dikenal sebagai metode yang dalam operasionalnya menggunakan diagram panah untuk mengidentifikasi jalur kritis. CPM melibatkan perkiraan angka yang dinilai untuk durasi pada setiap kegiatan (deterministic).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H