Kisah ini bermula ketika sebuah kecelakaan menimpa sepasang suami istri, Paige dan Leo Collins . Paige Collins diperankan oleh Rachel McAdams mengalami trauma pada otaknya, sehingga mengakibatkan ingatannya hilang. Saat Paige terbangun dari komanya, ia menyangka suaminya Leo Collins (Channing Tatum) adalah dokter yang merawatnya. Paige hanya mengingat keluarganya, kuliah di bidang hukum dan memiliki tunangan bernama Jeremy (Scott Speedman). Leo dan Paige diceritakan menikah tanpa kehadiran dan sepengetahuan orang tua Paige. Bagi Leo yang tidak memiliki keluarga, pernikahannya menjadi momen paling bahagia. Di depan kawan – kawan terdekatnya, ia mengucapkan janji untuk hidup bersama Paige, menjaga dan mencintainya. Rekaman pernikahan yang di tonton Paige tak lantas membuatnya dapat mengingat kejadian tersebut. Seluruh memori dengan Leo hilang. Ia sendiri lupa, bahwa selama bersama Leo ia seorang vegetarian, pekerja seni serta menyukai aliran musik keras. Baginya Leo adalah orang yang baru dikenalnya. Kisah ini kemudian mengingatkan kita pada Film 50 First Dates yang rilis pada tahun 2004. Film ini diperankan oleh Drew Barrymore dan Adam Sandler. Drew dikisahkan juga mengalami kecelakaan, yang mengakibatnya seluruh ingatannya hilang. Namun yang membedakan The Vow dengan 50 First Dates adalah, film ini terinspirasi dari kisah nyata pasangan Kim dan Krickitt Carpenter. Pasangan ini mengalami kecelakaan di Farmington, New Mexico, sepuluh minggu setelah pernikahan mereka tahun 1993. Paige sendiri tak berupaya mengingat kisahnya dengan Leo. Paige memilih untuk berada bersama keluarganya. Leo berusaha menahan dirinya untuk tidak menjelaskan secara terbuka mengenai keluarga Paige, tentang alasan Paige meninggalkan keluarganya. Bagi orang tua Paige, keadaan Paige menguntungkan mereka. Mereka menutup rahasia ayahnya yang berselingkuh dengan teman baik Paige, tentang kuliahnya di bidang hukung yang tidak selesai serta pembatalan pertunangannya dengan Jeremy. Pada suatu titik, Leo merasa tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengembalikan Paige pada dirinya. Leo kemudian memutuskan mengajak Paige untuk berkencan. Mungkin dengan cara tersebut, ia dapat merebut kembali cinta Paige. Mengajak Paige memulai dari awal. Namun Paige juga diketahui berkencan dengan Jeremy. Hal ini membuat usaha yang Leo lakukan untuk mempertahankan hubungan mereka menjadi hancur. Ayah Paige menggunakan kesempatan tersebut untuk memaksa Leo menceraikan Paige. Semua hal yang terindah di antara keduanya hilang. The Vow yang di rilis pada 10 Februari 2012 ini, memang memikat dari awal hingga akhir. Film ini mengajarkan tentang pengorbanan dan kesabaran, tentang cinta yang tulus dan janji setia. Siapa yang tidak menaruh simpati pada Leo yang memilih untuk tidak membina hubungan cinta dengan wanita lain setelah bercerai dari Paige? Channing Tatum memang sempurna memerankan tokoh Leo. Channing Tatum tampan, dengan tubuh kekar, tenang serta setia merupakan dambaan setiap wanita. Kisah ini juga memberi memberi makna kepada kita tentang kehidupan, dimana kita sama sekali tidak dapat menguasi dan mengaturnya. Meski kemudian ingatan Paige tidak kembali lagi, namun kebiasaan dan kejadian dalam hidupnya kembali berulang. Bahkan secara perlahan ia dapat mengetahui peristiwa – peristiwa yang tidak diingatnya melalui orang – orang yang ditemuinya. Pada kisah nyatanya, kedua pasangan ini akhirnya menikah lagi setelah keduanya terpisah lama. Kim dan Krickitt Carpenter dikaruniai dua orang anak. Hingga kini sebagian memori Krickitt itu tidak pernah kembali. * Resensi ini juga dimuat pada blog pribadi penulis http://tunjuksatubintangku.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H