Perwakilan asal Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke kompetisi beatbox dunia dan mampu menembus babak final. Kompetisi tersebut rutin digelar oleh Swissbeatbox setiap tahun. Berbeda dengan beberapa edisi sebelumnya, untuk pertama kalinya Grand Beatbox Battle (GBB) diadakan di luar benua Eropa.
Beatboxer muda yang mewakili Indonesia untuk terbang ke Jepang itu bernama Marvelous. Dalam keterangan wildcard yang diunggah di kanal Youtubenya, Marvelous masih berusia 15 tahun. Sebuah prestasi yang luar biasa untuk anak seusianya.
Diumumkan mepet menjelang kompetisi dimulai
Hasil penjurian wildcard menyatakan bahwa Marvelous berada di urutan ke-11. Posisi ini sebenarnya di luar dari jumlah kontestan yang hanya dibutuhkan 8 orang. Namun, menjelang dimulainya kompetisi, ia diumumkan mewakili Indonesia di kompetisi beatbox tersebut.
Pengumuman itu diunggah oleh Swissbeatbox melalui akun Instagram mereka pada tanggal 13 Oktober, hanya berselang 5 hari dari kompetisi dimulai.Â
Marvelous masuk dalam kategori U18 bersama dengan 7 kontestan lainnya. Ia menggantikan M1KLZ—beatboxer cilik asal Ukrania—yang batal mengikuti kompetisi tersebut.Â
Meskipun berstatus sebagai pengganti, Marvelous mampu membuktikan kualitasnya dan layak untuk berada di panggung itu.
Perjuangan hebat mengalahkan para unggulan
Perjalanan Marvelous menuju babak final tidaklah muda. Pada babak perempat final, ia harus menghadapi Serpent—beatboxer asal Korea Selatan, salah satu unggulan di kategori tersebut.Â
Meskipun begitu, Marvelous mampu menang telak. Empat dari lima juri memilihnya, sehingga dengan mulus Marvelous melaju ke babak semifinal.Â
Di babak ini, wakil Indonesia lagi-lagi harus bertemu dengan beatboxer asal negeri gingseng yang bernama Wand. Marvelous berhasil mengalahkan Wand dan bertemu dengan Julard—beatboxer asal Prancis di partai final.Â
Sayangnya, meski tampil apik, Marvelous harus puas menjadi peringkat kedua.