Mohon tunggu...
inggilcahyaputra
inggilcahyaputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi musik

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Di Balik Teriknya Kota Surabaya, Es Teh Menjadi Ladang Rezeki

30 Desember 2024   22:18 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Surabaya, kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, terkenal dengan cuaca panasnya yang kerap membuat warganya merasa gerah. Baru-baru ini, suhu di Surabaya semakin menyengat, mencapai 37 derajat Celcius pada siang hari. Di tengah kondisi tersebut, minuman dingin seperti es teh menjadi pilihan favorit banyak orang untuk mengusir dahaga.

Bagi sebagian besar penjual di Surabaya, es teh bukan hanya sekadar pelepas haus, tetapi juga sumber penghasilan yang menjanjikan. Saat cuaca terik, segelas es teh manis menjadi kebutuhan utama bagi warga yang mencari kesegaran.

Surabaya memang dikenal dengan cuaca panasnya, tetapi kali ini terasa lebih ekstrem. Banyak orang yang beraktivitas di luar rumah tampak berusaha mencari tempat teduh sambil menikmati minuman dingin. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang es teh untuk meraup rezeki di tengah panasnya cuaca kota.

"Kalau siang hari, hampir semua orang yang lewat pasti membeli es teh. Dalam sehari, saya bisa menjual hingga 150–200 gelas," ujar Pak Joyo, seorang pedagang es teh di Jalan Tambaksari.

Pak Joyo bukan satu-satunya yang merasakan keuntungan ini. Pedagang es teh lainnya, terutama yang berjualan di lokasi strategis seperti tepi jalan raya, pasar, terminal, atau area yang sering macet, juga mengalami hal serupa.

Dengan harga yang terjangkau, hanya Rp3.000 per gelas, es teh menjadi pilihan favorit warga Surabaya. Omzet yang dihasilkan pun cukup besar. "Biasanya saya berjualan dari siang hingga sore. Dalam sehari, keuntungan bisa mencapai Rp300.000 hanya dengan berjualan sekitar 6–7 jam," tambah Pak Joyo.

Panasnya Surabaya ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang es teh. Tidak hanya mereka, pemasok bahan-bahan seperti teh, gula, es batu, dan gelas plastik juga ikut menikmati dampak positifnya. Meski cuaca kota terasa seperti oven, para penjual es teh tetap tersenyum lebar karena berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Es teh dengan harga terjangkau membuktikan bahwa bahkan di tengah terik panas, peluang usaha tetap bisa memberikan hasil yang manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun