Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan memiliki tujuan dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya melalui kegiatan di luar kampus atau perkuliahan secara langsung. Sebelum penerjunan ke lapangan dilakukan juga kegiatan pembekalan dan pengarahan. Kegiatan kampus mengajar 3 merupakan salah satu kegiatan belajar sambil berdampak, dan juga menjadi suatu bentuk pengabdian diri mahasiswa dengan memberikan berbagai solusi bagi jenjang pendidikan SD dan SMP. Adapun, sasaran SD dan SMP tersebut yaitu pada wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan).
Inge Fauziah Azizah Husen dan ke 4 teman seperjuangan lainnya yang berasal dari Perguruan Tinggi berbeda dipertemukan dalam satu tempat penugasan kampus mengajar 3. Sekolah penugasan kami yaitu berada di SDN 4 Tuguraja, Jl. Paseh, Gn. H. Hasan, Kel. Tuguraja, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Melalui kampus mengajar inilah, kami berusaha untuk membantu pendidik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas (khususnya dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik), membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran, membantu pengadministrasian manajerial sekolah, dan melaksanakan kegiatan sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek
(seperti kurikulum merdeka belajar, AKSI, modul pembelajaran dari hasil AKM Kelas V, dan lain sebagainya).
SDN 4 Tuguraja berada di lingkungan kota, namun tidak begitu strategis. Karena meskipun banyak sekali akses jalan menuju ke sekolah, tapi harus melewati  gang-gang kecil dengan lingkungan rumah warga cukup padat juga area selokan yang cukup besar.
Berdasarkan pokok dari program kampus mengajar, maka kelompok kami pun membuat beberapa rancangan program kerja untuk kemudian dilakukan di sekolah tersebut. Program kerja ini berkaitan dengan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan/kemampuan literasi, keterampilan/kemampuan numetasi, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah atau guru.
Kegiatan dalam program literasi ini, yaitu dengan mengadakan kelas pendampingan (dari kelas 1-5) setelah atau sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas diberlangsungkan. Melalui kelas pendampingan ini, maka fokus kita yaitu membantu beberapa peserta didik untuk dapat mengenal serta mampu membaca dengan baik dan benar. Selain itu juga, untuk kegiatan umumnya yaitu berupa kegiatan membaca di depan kelas mengenai materi pembahasan di hari tersebut.Â
Masih berkaitan dengan program kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi, yaitu kami mengadakan kegiatan Kuper Time (Kunjungan Perpustakaan). Dimana, melalui kegiatan ini kami mencoba untuk memberdayakan kembali fungsi perpustakaan agar peminatnya kembali meningkat.
Kegiatan Kuper Time ini dilaksanakan setiap sebelum/sesudah/ketika pembelajaran berlangsung. Anak-anak diminta untuk memilih buku bacaan sesuai minat dan keinginannya, untuk kemudian jika ada anak belum mampu membaca kita bantu membacakan isi cerita buku tersebut. Kemudian untuk anak lainnya, mereka membacanya sendiri kemudian mereka menyampaikan masing-masing isi cerita dari buku tersebut.
Program lainnya dalam hal untuk meningkatkan kemampuan numerasi di SDN 4 Tuguraja, yaitu dengan mengadakan suatu alat permainan edukatif berupa ular tangga. Melalui permainan ini, peserta didik tidak hanya difasilitasi dalam meningkatkan keterampilan numerasinya saja. Melainkan keterampilan literasi-pun kami sisipkan di dalamnya. Dalam setiap kotak angka pada permainan tersebut terdapat beberapa intruksi untuk peserta didik lakukan.
Selanjutnya, untuk kegiatan program adaptasi teknologi yaitu berupa kegiatan pengenalan penggunaan laptop bagi peserta didik juga dengan melaksanakan kegiatan AKM Kelas V. Kegiatan AKM Kelas V ini dilaksanakan dengan menggunakan laptop. Oleh karenanya, peserta didik sebelumnya diberikan arahan atau simulasi bagaimana cara menggunakannya.