Setelah menayangkan satu tulisan ke kompasiana.com, saya kemudian mencoba melihat satu bentuk tulisan yang memiliki tema besar: Merawat Pakaian Kesayangan.Â
Saya kemudian membaca ulasan dari tulisan yang diharapkan, "Jika boleh tahu, bagaimana caramu dalam merawat dan membersihkan pakaian kesayangan berdasarkan jenis bahannya?Â
Adakah metode khusus agar kualitasnya tetap terjaga?" Dengan membaca ulasan itu, saya kemudian teringat dengan baju kesayangan nenek yang hingga saat ini berumur puluhan tahun dan masih utuh.
Saya melihat baju tersebut tidak berbeda dengan baju yang juga saya miliki. Namun, baju yang saya punya tidak sampai lima tahun sudah tidak bisa dipakai lagi.Â
Saya kemudian mencoba mengamati dan menilai berbagai kebiasaan orang dulu merawat pakaian hingga sampai bertahan lama. Saya kemudian menemukan beberapa indikasi bagaimana mereka merawat pakaian tersebut hingga utuh bertahun-tahun.
Pakaian tersebut jarang dicuci.
Rinso memiliki motto pemasaran: "Berani kotor itu baik". Motto ini dipakai bukan karena tidak punya alasan melainkan dengan adanya baju kotor, maka rinso dapat dengan leluasa membersihkan. Motto ini saya rasa tidak berlaku dengan mereka.Â
Setiap baju kesayangan, itu akan diperlakukan dengan baik, mulai dari selalu menghindari kekotoran hingga melekatnya keringat. Kebiasaan mereka menjaga pakaian tidak kotor, maka mencucipun tidak mesti dilakukan.
Jika sudah kena keringat ringan, maka baju tersebut hanya dijemur saja selama 30 menit saja kemudian dilipat lagi dan disimpan. Hal ini ternyata menjaga serat kain untuk tidak cepat lapuh karena terlalu kering.Â
Jika terkena keringat badan dan pakaian terlalu basah, pakaian tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja di ember cucian atau direndam. Pakaian itu harus langsung dicuci dan dijemur hingga kering.
Alasan lain mengapa pakaian orang zaman dahulu jarang dicuci adalah karena baju tersebut digunakan sebagai tempat menyembunyikan sesuatu. Pakaian kesayangan orang zaman dahulu sering sekali digunakan untuk menyimpan uang, barang berharga, atau jimat-jimat tertentu.Â