Mohon tunggu...
Riz Gant
Riz Gant Mohon Tunggu... Penulis - Web Develop

Orang Kampung yang baru melek internet

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

OPSHID Jakarta Membangun 4 Unit Rumah Syukur Layak Huni dan Peran Ketum Mas Bechi

9 Oktober 2023   00:51 Diperbarui: 9 Oktober 2023   00:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OPSHID Jakarta Selatan/Dok.Pribadi

Jakarta, 9 Oktober 2023 - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) menggelar program pembangunan Rumah Syukur Layak Huni sebagai bagian dari upaya memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang ke-95. Tahun ini, OPSHID Jakarta telah berhasil menyelesaikan pembangunan 4 unit rumah di berbagai lokasi di Jakarta, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan satu unit gabungan antara Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Di Jakarta Selatan, OPSHID membangun satu unit rumah di Pasar Minggu, berdekatan dengan Jamiatul Mudzkkirin di TB Simatupang. Rumah ini dibangun untuk keluarga Bapak Neneng Abdur Rohman, seorang penduduk setempat yang sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh OPSHID.

"Saya sangat bersyukur Alhamdulillahirobbil Alamin, kegiatan ini sangat baik sekali, untuk Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang akan membangunkan 65 rumah, dan rumah saya adalah salah satunya," ujar Bapak Neneng Abdur Rohman. "Hati saya sangat bersyukur karena dibantu, dengan adanya Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang telah membangunkan rumah saya ini. Sebelumnya saya juga pernah mengajukan ke pemerintah setempat, tapi belum mendapatkan jawaban."

Ketua DPD OPSHID Jakarta Selatan, Monica S. Argentina, menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Syukur Layak Huni adalah program rutin tahunan OPSHID. Namun, untuk tahun ini, OPSHID telah membangun lebih banyak unit rumah, yakni sebanyak 65 unit di seluruh Indonesia.

"Setiap tahun, OPSHID menyumbangkan satu unit Rumah Syukur dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya," ungkap Monica. "Namun, tahun ini ada sedikit perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana di Jakarta sendiri, kami berhasil membangun 4 unit rumah."

Monica menjelaskan bahwa dalam pemilihan penerima Rumah Syukur Layak Huni, OPSHID mempertimbangkan beberapa kriteria, seperti kondisi rumah yang tidak layak huni dan kondisi keluarga yang tergolong dhuafa.

"Sebelum memutuskan penerima, kami melakukan survei terlebih dahulu dari beberapa kandidat dan memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang telah ditetapkan," jelas Monica.

Pembangunan Rumah Syukur Layak Huni di Jakarta dijadwalkan akan selesai pada tanggal 28 Oktober 2023, atau dalam waktu 40 hari sejak peletakan batu pertama.

Kondisi Rumah Sebelum di Bangun/Dok.Pribadi
Kondisi Rumah Sebelum di Bangun/Dok.Pribadi
Peran penting dalam inisiasi Rumah Syukur Layak Huni ini tidak dapat diabaikan, dan salah satu sosok yang penuh dedikasi dalam hal ini adalah Ketua Umum DPP OPSHID FKYME, Mas Bechi. Mas Bechi selalu mengingatkan seluruh anggota OPSHID untuk selalu peduli dan membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan.

"Semoga program ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Mas Bechi. "Semoga kita semua selalu mendapatkan Ridho Alloh SWT."

Pembangunan Rumah Syukur Layak Huni oleh OPSHID adalah upaya positif yang dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini juga dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial dan semangat gotong royong di antara anggota masyarakat.

Semoga program ini terus berjalan dan berkembang di tahun-tahun mendatang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun