Mohon tunggu...
Candra Achmad Faizin
Candra Achmad Faizin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna Poltekip 56

Tanda sejati dari kecerdasan bukan pengetahuan melainkan imajinasi. - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Manajemen Pembinaan dan Pengembangan Keterampilan Vokasional untuk Reintegrasi Narapidana ke Masyarakat

18 Mei 2023   13:19 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:46 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain perencanaan yang matang, penting juga untuk memiliki program yang terstruktur. Program yang terstruktur memastikan bahwa pembinaan keterampilan vokasional diberikan secara terarah dan berkesinambungan. Dengan adanya program yang terstruktur, narapidana dapat mengikuti rangkaian pembinaan yang telah ditentukan, memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan secara bertahap dan konsisten. Hal ini membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang keterampilan yang mereka pelajari dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan keterampilan tersebut.

Selanjutnya, pelibatan aktif narapidana dalam proses pembinaan dan pengambilan keputusan juga merupakan faktor kunci dalam keberhasilan reintegrasi. Dengan memberikan narapidana kesempatan untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembinaan, mereka merasa memiliki tanggung jawab atas perkembangan pribadi mereka sendiri. Ini tidak hanya memberikan mereka rasa keterlibatan yang kuat, tetapi juga memperkuat motivasi mereka untuk belajar dan tumbuh. Selain itu, melibatkan narapidana dalam pengambilan keputusan memberikan mereka rasa memiliki dan memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab penuh atas perjalanan mereka menuju reintegrasi yang sukses.

Dalam keseluruhan, manajemen pembinaan dan pengembangan keterampilan vokasional memainkan peran strategis dalam reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat. Melalui perencanaan yang matang, program yang terstruktur, dan pelibatan aktif narapidana, mereka dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan yang ada di masyarakat setelah pembebasan.

Kesimpulan

Manajemen pembinaan dan pengembangan keterampilan vokasional memainkan peran yang penting dalam reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat. Pentingnya manajemen pembinaan yang efektif dalam membantu narapidana mempersiapkan diri untuk kehidupan baru setelah masa penahanan. Melalui pengembangan keterampilan vokasional yang relevan, narapidana dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri, serta mengidentifikasi potensi dan minat mereka di bidang tertentu.

Dalam rangka mencapai tujuan reintegrasi yang sukses, penting untuk memiliki perencanaan yang matang, program yang terstruktur, dan pelibatan aktif narapidana dalam proses pembinaan. Selain itu, dukungan yang konsisten dari lembaga pemasyarakatan, pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri juga sangat diperlukan dalam memastikan kesuksesan program pembinaan keterampilan vokasional.

Dalam jangka panjang, upaya yang berkelanjutan dalam manajemen pembinaan dan pengembangan keterampilan vokasional akan memberikan dampak positif dalam mengurangi tingkat kriminalitas, meningkatkan kesempatan kerja, serta mempromosikan reintegrasi yang sukses bagi narapidana. Melalui kolaborasi yang erat dan komitmen yang kuat, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang adil bagi narapidana untuk memulai kehidupan yang baru dan bermakna setelah masa penahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun