Mohon tunggu...
Jajang Suryana
Jajang Suryana Mohon Tunggu... -

Saya suka menulis beragam tulisan. Saya gurunya guru. Saya juga suka yang bau-bau komputer. Saya juga penyuka wayang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak kan Bisa Kubayar Hutang-hutangku

23 April 2010   23:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak kan bisa kubayar hutang-hutangku pada sungai pinggir rumahku

karena, dulu kumandi berlama-lama hingga mata merah di sini

karena, dulu kubermain hingga bibi-bibi berteriak air mandinya keruh di sini

karena, dulu kumencari haremis kuning untuk teman makan di sini

karena, dulu kupancingi ikan-ikan paray dan beunteur lucu yang lincah di sini

karena, dulu kuangkuti berember-ember air jernih mata airmu di sini

karena, dulu kuakrabi kamu sepanjang usia-kecilku di sini

karena, dulu kuberaki juga air jernihmu di sini

tak kan bisa kubayar hutang-hutangku pada sungai pinggir rumahku kini

karena, telah kutimbuni sepanjang tubuhmu dengan aneka barang buangan di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun