Sempat dibully dalam social media yang menyatakan "Rakyat yang tidak jelas" beberapa hari lalu sempat menjadi trending topic, kini menteri Koordinator Politik Hukum dan keamanan Tedjo Edhy Purdijatno melakukan pembelaan diri.
Lantas apa yang disampaikan oleh politisi dari partai NASDEM itu ? apa yang dia sampaikan diyakini tidak ada yang salah sehingga dirinya tidak perlu meminta maaf atas komentarnya beberapa hari lalu.
Berikut adalah pernyataannya :
"Ini saya beri tau yang benar. Di Istana Bogor Presiden sebagai Kepala Negara sudah memberi arahan kepada Wakapolri & Ketua KPK agar menjernihkan suasana, jangan ada gesekan Polri & KPK, selesaikan semua masalah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, selamatkan KPK & Polri. Kedua Pimpinan nyatakan akan patuh. Seharusnya tidak perlu lagi ada pengerahan massa yang mengatas namakan rakyat... rakyat yang mana, tidak jelas, karena ada juga yang menyatakan dukungan pada Polri...," ujar Menteri Tedjo sambil lipat bajunya
Memang pernyataan Tedjo ini dianggap memperkeruh situasi ditengah memanasnya hubungan antara KPK dak Polri. Apa yang disampaikan oleh pejabat negara itu dinilai tidak pantas dan tidak layak untuk diucapkan.
Lantas kalau seperti ini apakah rakyat akan percaya ? semoga konflik antara KPK dan polri tidak semakin memanas dan juga masalah terselesaikan. Coba bersikap dewasa dan tenang dalam menghadapi permasalahan hormati aturan hukum yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H