Mohon tunggu...
Informasinusantara
Informasinusantara Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyajikan Beragam Informasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Guru Besar IPB Sebut Jika Sawit Tumbuh di Amerika dan Eropa Pasti Tidak Akan Ada Masalah

13 Januari 2025   18:22 Diperbarui: 13 Januari 2025   18:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Sawit / Foto: DLHPP

Pemanfaatan kawasan hutan yang rusak untuk ditanami sawit oleh pemerintah Indonesia merupakan ide yang sangat positif.


Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Yanto yang menilai sawit merupakan tanaman yang banyak memiliki manfaat mulai dari pangan dan energi.

Bahkan, sawit juga merupakan tanaman yang mempunyai produktivitas tinggi dalam menghasilkan minyak nabati daripada bunga matahari dan kedelai.

Sayangnya sering kali terjadi diskriminasi terhadap tanaman sawit di dunia, oleh segelintir Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing melalui penilaian-penilaian negatif.

Akan tetapi menurut Yanto, hal ini tidak akan terjadi jika tanaman sawit bisa tumbuh di Amerika dan Eropa.

"Jadi bisa dikatakan Amerika dan Eropa hanya iri dengan sawit kita, dan disuruh lah para LSM. Sekarang mikir deh nih, Ketika orang mau nanam tebu atau nanam aren di kawasan hutan, ada yang ribut nggak? Tidak ada," kata Yanto kepada wartawan, Senin (13/1).

"Tapi sawit, ada kata-kata sawit, langsung ribut kan LSM,  Karena mereka dibiayai oleh asing untuk menghantam kita nggak boleh maju. Sebenarnya jika sawit bisa tumbuh di Eropa dan Amerika, tentu tidak akan ada persoalan ini," sambungnya.

Untuk itu, Yanto juga mengajak para LSM, peneliti atau para guru besar untuk tidak melulu berpikir anti sawit dan beranggapan bahwa tak sayang dengan hutan Indonesia.

Ia juga mendukung rencana Presiden Prabowo yang memanfaatkan kawasan hutan rusak untuk memperluas lahan sawit di Indonesia.

Apalagi, perluasan lahan sawit di kawasan hutan rusak terdegradasi bukan deforestasi, melainkan upaya untuk menambah produktivitas keperluan swasembada pangan dan energi terbarukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun