Sebab kebijakan luar negeri bebas aktif bukan berarti Indonesia menghindari kontoversi atau tidak mengambil posisi dalam isu-isu besar global yang membuat Indonesia tidak akan terjebak dalam pertarungan politik internasional.
"Presiden Prabowo berusaha untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam hubungan luar negeri, jadi aspek tersebut tidak boleh diabaikan," ungkap Fahmi.
"Diplomasi Presiden Prabowo diberbagai pertemuan dengan pejabat dunia, serta kehadirannya di berbagai forum internasional merupakan manifestasi nyata komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional di dunia," pungkas Fahmi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H