Kelompok 45 Mahasiswa KKN-T dari UNIVERSITAS PGRI MADIUNÂ membantu pelaksanaan Posyandu Balita Melati IV Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Posyandu Balita atau Pos Layanan Terpadu Balita adalah pelayanan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan bayi dan anak usia dibawah 5 tahun. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani minimal sebulan sekali. Kegiatan Posyandu ini tidak hanya untuk bayi dan balita namun juga untuk para Ibu.
Kegiatan Posyandu Balita meliputi pemeriksaan berat badan, pengukuran tinggi badan, evaluasi tumbuh kembang, pemberian obat cacing dan vitamin A, serta penyuluhan tentang tumbuh kembang anak. Hasil pemeriksaan dicatat dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau dalam buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Hal ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengidentifikasi sejak dini jika anak mengalami gangguan tumbuh kembang.
Pencegahan stunting selain dilakukan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan penyuluhan gizi seimbang oleh pihak Puskesmas setempat. Penyuluhan terkait gizi seimbang dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang, menjelaskan berbagai jenis makanan untuk pemenuhan gizi anak, dan memberikan pemahaman tentang dampak buruk kurangnya gizi bagi tumbuh kembang anak. Ibu dapat memilih makanan yang tepat untuk memenuhi gizi anak sehingga anak dapat terhindar dari gizi buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H