Mohon tunggu...
PPI Turki
PPI Turki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki

PPI Turki adalah organisasi pelajar yang berbentuk perhimpunan yang mewadahi seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Turki. PPI Turki berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PPI Turki Menolak dan Mengecam Ketidakadilan serta Kekerasan yang Terjadi di Konflik Palestina - Israel

24 Mei 2021   11:00 Diperbarui: 6 Juli 2021   17:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al-Aqsa di Palestina

Konflik sumber-sumber emotional pain dan bisa juga menyebabkan trauma-trauma yang dimana orang-orang di dalam konflik saling berebutan kepentingannya masing-masing. Dunia memang konflik tidak akan pernah ada habisnya, tetapi dengan adanya permasalahan dan konflik memberikan opportunity untuk pendewasaan. Begitu pula dengan konflik antara Palestina dengan Israel, tetapi konflik ini sangat disayangkan karena konflik ini membawa kisah duka di mana banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak, walaupun pihak rakyat Palestina menerima banyak korban dan kerugian.

PPI Turki kabinet Bumi Inspirasi 2021-2022 departemen Puspitur (Pusat Studi PPI Turki) mengadakan Diskusi Terbuka Tematik perdana pada tanggal 23 Mei 2021 via Zoom dengan tema Palestina – Israel 101 : Sejarah, Konflik, dan Solusi Kemanusiaan. Diskusi diisi dengan pemantik oleh Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia Agung Nurwijoyo S.Sos , M.Sc dan Mahasiswa Program Ph.D. Communication Science Sakarya University M. Fikri AR.

Dalam Konflik Palestina – Israel banyak alasan-alasan yang menjadi dasar konflik ini agama, politik, ideologi, dan alasan-alasan lain yang diberitakan oleh media-media dan diperdebatkan, tetapi ketika banyak nyawa yang berjatuhan, kerugian kerugian infrastruktur, dan orang-orang di dunia yang terkurasnya batin, di mana Kemanusiaan? Ketika banyak orang – orang yang tersiksa dan tertindas.

Konflik Palestina – Israel pun yang sudah berakar kuat dengan sejarah “Konflik Palestina sudah mengakar kuat karena sudah lintas ekonomi, lintas waktu, lintas sejarah, lintas generasi, dan lintas lain-lainnya” ujar Agung Nurwijoyo.  Media – media massa internasional yang memberitakan konflik ini dari sisinya masing – masing dan hanya memberitakan kepentingannya mereka masing – masing, tetapi “Pengangkat berita pun tidak bisa memberitakan secara objektif, karena tidak ada yang bisa datang langsung ke tempat kejadian atau memberitakan (meng-frame) semua kejadian – kejadian secara menyeluruh” ujar M. Fikri AR dalam diskusi.

“Apakah perdamaian dalam konflik Palestina-Israel mengmungkinkan? Mungkin” begitu jawaban Agung Nurwijoyo sebagai pemantik dalam diskusi. “Tetapi bukan perdamaian yang berlangsung selamanya, hanya perdamaian negatif yang dimana tidak adanya kekerasan di dalamnya.” Ujar beliau juga. Dunia yang menyuarakan suara mereka tentang penindasan dan hak asasi manusia. PPI Turki pun membuat Surat Pernyataan Sikap dengan pertimbangan sebaik – baiknya sebagai berikut:

  • Mengecam keras seluruh bentuk tindakan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina yang dengan eksplisit telah melanggar hak asasi manusia, resolusi PBB, dan hukum internasional yang telah ditetapkan.
  • Mendukung dan mengapresiasi secara penuh langkah pemerintah Indonesia dalam segala bentuk upaya positif untuk kemerdekaan dan terpenuhinya hak – hak rakyat Palestina
  • Mendorong seluruh komunitas internasional, terkhusus  Dewan Keamanan PBB dan Organisasi Kerjasama Islam, untuk mengambil tindakan nyata dan langkah konkret dalam penyelesaian konflik Palestina – Israel.
  • Mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesa di seluruh dunia, terkhusus di Turki, untuk mendoakan, memberikan dukungan dan turut andil dalam menyuarakan/mengadvokasikan hak – hak rakyat Palestina yang harus terpenuhi.

Oleh : Rausan Fikri Alfaritzi
Instagram : @rava2542

PPI Turki
Instagram : @PPI Turki
Twitter : @PPI Turki
Facebook : PPI Turki Fanspage
Youtube : PPI Turki TV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun